KUNINGAN –
Longsor yang terjadi di Desa Cimenga, Kabupaten Kuningan, Minggu (10/2/2019) lalu membuat puluhan warga terpaksa diungsikan.
Tercatat sebanyak 94 orang dari 33 kepala keluarga (KK) harus diungsikan, sebab rumah yang mereka tinggali terancam karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Apalagi saat ini curah hujan sedang tinggi.
Di lokasi longsor, ada 26 unit rumah milik warga yang posisinya berada di bawah bukit sehigga BPBD Kuningan memutuskan untuk mengungsikan mereka. “Untuk warga yang diungsikan sendiri sebanyak 94 jiwa dari 33 KK,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin seperti dikutip dari Antaranews, Selasa (12/2/2019).
Menurut Agus diungsikannya warga dari rumah mereka, dikarenakan longsor mengancam tempat tinggalnya. Di mana sebuah tebing perkiraan panjang 150 meter, tinggi 150 meter dan lebar 60 meter mengalami longsor.
“Sedangkan jarak ujung longsor dan rumah warga hanya 250 meter, tentu itu sangat membahayakan,” ujarnya.
Kejadian longsor di Desa Cimenga, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, itu diakibatkan intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini, sehingga mengakibatkan tanah gembur.
Terutama kata Agus, hujan yang terjadi pada hari Minggu (10/2/2019), di mana hujan terus mengguyur daerah itu dari pukul 14.00 WIB sampai dengan 00.00 WIB. “Selain mengancam rumah, longsor juga menyebabkan akses jalan menuju daerah itu terputus,” tuturnya. (*)