CIREBON –
Polres Cirebon Kota berhasil membekuk komplotan pelaku spesialis pencurian rumah kosong. Tiga orang pelaku diamankan unit Satreskrim Polres Cirebon Kota pelaku yakni W, warga Suranenggala; MS warga, Suranenggala dan K, warga Kabupaten Cirebon.
Para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Selain itu, petugas juga mengamankan seorang penadah barang curian ketiga pelaku yakni RN, warga Gunung Jati Kabupaten Cirebon.
Keempatnya diringkus jajaran Satreskrim Polres Cirebon kota di tempat yang berbeda. Modus pelaku, sebelum melakukan aksinya adalah mengamati rumah kosong dengan melihat lampu depan rumah yang masih menyala pada siang hari.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan, pelaku memilih rumah yang ditinggal pemiliknya dalam waktu yang relatif lama. Ketiga pelaku memiliki peran berbeda, yaitu K yang mengawasi situasi ketika W dan MS beraksi.
“Mereka menjebol pintu rumah bagian belakang. Setelah itu mengambil barang berharga yang ada di dalam rumah. Terakhir, pelaku mencuri rumah di Jalan Diponegoro dan di Perumahan Bima milik warga negara Jepang,” katanya, Selasa (5/3/2019).
Dari tersangka petugas mengamankan sejumlah barang bukti dan satu unit sepeda motor milik pelaku yang digunakan untuk operasional.
“Di dalam rumah mereka mencuri tiga buah emas batangan, tiga unit hp, dua gelang, satu cincin, uang tunai sebesar Rp14 juta, dan satu unit sepeda motor. Barang bukti beserta alat kejahatan kami sita untuk pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.
Roland mengungkapkan, barang-barang hasil curian itu kemudian dijual para pelaku kepada seorang penadah berinisial RN.
Menurut pengakuan pelaku, uang hasil penjualan barang curian itu digunakan untuk membeli sepeda motor, barang-barang elektronik, dan kebutuhan sehari-hari.
“Kami juga menangkap penadahnya yaitu RN. Pelaku sudah melakukan aksi pencurian ini lebih dari dua kali,” tuturnya.
Dari pengungkapan ini, pihaknya akan terus melakukan pengembangan, karena ada indikasi kuat terdapat rumah lainnya yang menjadi target pencurian dan mereka memiliki partner yang berbeda ketika menjalankan aksi pencurian.
“Ketika mencuri, mereka ini punya pasangan yang berbeda-beda. Yang kita tangkap hari ini pasangan baru, masih ada partner lainnya. Dan ada satu rumah di daerah Sumber Kabupaten Cirebon yang menjadi korban pencurian,” pungkasnya. (Juan)
