KUNINGAN –
Acara santunan yang dikemas dalam Merayu Allah dengan 1.000 anak yatim sukses diadakan di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan. Kegiatan ini digagas komunitas dakwah di Kuningan dengan menghadirkan langsung motivator dan trainer anak yatim piatu Angga Johan Saputra.
Acara dimulai sejak pukul 15.30 WIB sore dengan dihadiri pula Asda II Setda Kuningan, Dadang Supardan. Sebelum dimulai, acara diawali dengan lantunan ayat suci Alquran yang terdengar merdu keluar dari seorang yatim beserta kandungan sari tilawahnya.
Suasana asyik dibalut haru berhasil dengan dongeng yang dibawakan motivator Angga Jonatan Saputra, yang tak lain pendiri Yayasan Republik Sosial (Repsol). Usai itu, acara diakhiri dengan muhasabah dan musofahah yang dipimpin langsung motivator Angga Jonatan Saputra.
Menjelang waktu berbuka, seluruh anak-anak yatim piatu bersama panitia menyiapkan diri untuk buka bersama dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah. Setelah itu, santunan secara simbolis diberikan oleh panitia serta perwakilan dari pemerintah daerah.
Semua tampak terlihat bahagia, karena mendapatkan godybag atau bingkisan yang disediakan panitia dari hasil pengumpulan donasi.
“Alhamdulillah acara santunan 1.000 anak yatim di Kuningan berhasil di laksanakan. Ini berkat kerjasama dalam wadah Sinergi Berbagi yang terdiri dari organisasi dan komunitas dakwah di Kuningan,” kata Ketua Panitia Ustadzah Lia Sri Amalia dari PPA LC Kuningan, Jumat (24/5/2019).
Dia menjelaskan, kegiatan santunan ini dikemas dalam konsep Merayu Allah dengan 1.000 Lisan Anak Yatim. Sehingga pemberian santunan ini diikuti oleh 1.000 anak yatim piatu yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Bahkan ada pemandangan unik saat acara makan bersama. Sebab konsep makan yang tidak biasa, yaitu menggunakan nampan sehingga mereka hikmat berbagi makan dalam satu nampan,” ujarnya.
Pihaknya berharap, amal yang diberikan saat ini dapat bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan. Sekaligus bisa menjadi motivasi bagi anak-anak yatim piatu, agar terus berusaha dan belajar giat menjadi generasi penerus yang berguna bagi agama dan negara.
“Semoga acara ini memberi suntikan semangat kepada kita semua, dan sebagai suatu cara untuk dapat berbagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” tutupnya. (Andri/SRM)