INDRAMAYU –
Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra Karangsong, Indramayu, menjemput 13 anak buah kapal KM Bunga Hati Dua yang terbalik pada Jumat (3/8/2018) lalu.
Selain dari KPL Mina Sumitra, turut mendampingi dari Kementrian Perhubungan Laut, syahbandar perhubungan laut indramayu dan Satpolair Polres Indramayu.
Ketua KPL Mina Sumitra, Darto mengatakan, sangat prihatin dengan musibah yang menimpa kapal nelayan KM Bunga Hati Dua, akibat kondisi cuaca buruk.
Menurutnya, musibah tersebut memang tidak disangka-sangka mengingat cuaca belakangan memang sangat ekstrem dan berubah-ubah.
“Saya berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi nelayan, dan agar tidak memaksakan diri untuk berangkat melaut apabila kondisi cuaca buruk,”ujarnya.
Koordinator tim penjemput, Rusmadi menambahkan, jika pihaknya melakukan penjemputan kru kapal nelayan KM Bunga Hati Dua, menggunakan pesawat dari kalimantan selatan ke Surbaya, setelahnya seluruh kru tersebut di jemput dengan menggunakan kendaraan travel milik KPL Mina Sumitra menuju Indramayu.
“Kondisi seluruh kru kapal sehat, setelah mereka turun dari pesawat selanjutnya setelah proses serah terima, kamipun membawa mereka ke indramayu dan menyerahkan mereka langsung kepada keluarganya masing-masing.”jelasnya.saat dihubungi melalui selulernya, Rabu (8/8/2018).
Sementara menyangkut kondisi cuaca yang belakangan tidak menentu.
Kasat Polair Polres Indramayu, AKP I Nyoman Oka mengatakan, pihaknya tidak memiliki hak untuk melarang nelayan melaut. Namun, dirinya selalu mengimbau nelayan agar berhati-hati ketika mau melaut.
“Kami tidak memiliki hak untuk melarang nelayan melaut, karena mereka juga butuh mencari nafkah. Kami hanya sebatas memberikan himbauan demi keselamatan mereka,” tuturnya.
Seperti diberitakan, sebanyak 13 kru kapal nelayan KM Bunga Hati Dua yang terdiri dari 1 nakhoda dan 12 ABK terbalik saat hendak mencari ikan di perairan Laut Jawa, Jumat (3/8/18) lalu. Beruntung seluruh penumpang selamat setelah ditolong oleh kapal MT Bahari Maju Dua.(tomi indra)