JAKARTA, IndramayuJeh.com – Logo Ikatan Wartawan Online (IWO) kini resmi tercatat dalam Surat Pencatatan Ciptaan bernomor 00552188 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.
Berdasarkan catatan hak kekayaan intelektual (HAKI) ini, hak penggunaan nama dan logo Ikatan Wartawan Online (IWO) sepenuhnya dipegang oleh Yudhistira. Surat yang ditandatangani oleh Anggoro Dasananto, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri DJKI Kemenkumham RI, berlaku sejak 27 November 2023, di Jakarta Pusat.
Perlindungan HAKI tersebut berlaku selama Yudhistira masih hidup dan akan berlanjut hingga 70 tahun setelah kematiannya, terhitung mulai 1 Januari tahun berikutnya.
Anggoro menyatakan bahwa surat pencatatan hak cipta ini sesuai dengan ketentuan dalam pasal 72 undang-undang nomor 28 tahun 2004 tentang hak cipta.
Sebagai pemegang HAKI, Yudhistira menegaskan bahwa nama dan logo IWO ditujukan untuk Perkumpulan Wartawan Warta Online yang tercatat dalam AHU-0007575.AH.01.07.TAHUN 2024, yang dikeluarkan oleh Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI pada 5 Agustus 2024.
Yudhistira juga menekankan bahwa Perkumpulan Wartawan Warta Online, yang juga dikenal sebagai IWO, memiliki hak eksklusif atas semua atribut yang menggunakan nama dan logo Ikatan Wartawan Online.
“Siapapun yang menggunakan nama IWO atau Ikatan Wartawan Online tanpa persetujuan kami akan dituntut secara hukum,” tegasnya pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Ia juga menjelaskan bahwa kepengurusan IWO yang sah adalah hasil Musyawarah Besar (Mubes) II Lanjutan yang dilaksanakan di Jakarta Timur pada 8-10 September 2023, setelah Mubes II di Tangerang pada 2-3 Desember 2022 mengalami deadlock.
