MAJALENGKA –
Sedang asyik ngopi, Rizky Saeful Rahman (23) mahasiswa asal Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka, menjadi korban pengeroyokan lima anak motor saat nongkrong di Warung Kopi Jl. Siti Armilah Kelurahan Majalengka Kulon.
Ketika itu, Rizki disatroni lima kawanan yang diduga geng motor. Kemudian, pelaku menanyakan teman korban yang bernama Pey. Kesal tidak mendapatkan jawaban yang diinginkan korban langsung ditinju dan dipukul memggunakan helm.
Dari penuturan saksi di TKP salah seorang pelaku bahkan sempat mengeluarkan sebilah pisau dan hendak menusuk korban, namun teman pelaku mencegahnya dan menyarungkan kembali pisau yang sudah dikeluarkannya.
“Korban sedang nongkrong di Warung Kopi, datang lima pelaku dan menanyakan teman korban. Saat itu korban menjawab tidak ada, dan pelaku memukuli korban dengan menggunakan tangan dan helm. Satu pelaku sempat mengeluarkan pisau akan menusuk korban, tapi dihalangi teman lainnya,” kata Kapolsekta Majalengka AKP Kustadi, Minggu (10/3).
Korban yang tidak terima dengan perlakukan tersebut, Rizki akhirnya melaporkan ke aparat kepolisian. Atas laporan itu, Polisi mengamankan dua dari tiga orang yang diduga pelaku pengeroyokan. Kedua yang diamankan adalah Yg warga Jl. Olah Raga Kelurahan Majalengka Wetan, Hdr warga Jl. Sukarame Kelurahan Majalengka Kulon dan Yd masuk daftar pencarian orang. Tidak membutuhkan waktu lama, dua dari lima pelaku dapat dibekuk Unit Reserse Kriminal Polsek Majalengka Kota. Selain mengamankan dua pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti 1 buah helm, sebilah pisau dan 1 buah keling. Pelaku dijerat pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan di muka umum. (Oki Kurniawan)
