Indramayujeh.com, Indramayu – Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam acara launching program tersebut, Bupati Indramayu, Nina Agustina, bersama dengan jajaran Forkopimda, mengunjungi Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Letnan Sutejo, Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, pada Kamis, 9 Januari 2025.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, didampingi Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Yanuar Setyaga, melihat secara langsung proses masak hingga pengepakan dan pendistribusian ke sekolah-sekolah.
Nina mengatakan, terdapat 11 sekolah di Indramayu yang mendapatkan program MBG dari Presiden RI, Prabowo Subianto, mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP. Ini merupakan tahap pertama dengan jumlah penerima 3.000 orang.
“Untuk sementara baru ada satu dapur sehat yang ada di kota Indramayu, nantinya akan ada tambahan 3 dapur lagi, yaitu di Kecamatan Kandanghaur, Karangampel dan Jatibarang,” kata Nina Agustina.
Nina juga mengingatkan kepada Dandim 0616 Indramayu yang bertugas mengawasi kebersihan dan kandungan gizi makanan agar selalu menjaga standar higienis dan kualitas gizi dari makanan yang disajikan.
“Karena tadi sudah lengkap juga bahwa ada pengawas dapurnya, ada pengawas dapurnya, terus ada ahli gizinya,” ucapnya.
Menu makan gratis yang disajikan pada hari ini meliputi tahu, buah-buahan, susu, nugget ayam, dan nasi goreng.
“Semoga UMKM kita nanti bisa kerja sama dengan Bumdes-nya, nanti kita bisa memperdayakan UMKM seperti nugget ikan, karenakan kita di Indramayu merupakan penghasil ikan terbesar,” ucapnya.
Sementara Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Yanuar Setyaga, menyatakan bahwa Dapur Sehat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan bergizi bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.
“Program ini dimulai dengan uji coba memasak untuk sekitar 3.000 porsi. Rencana untuk tahun 2025 adalah perluasan ke tiga titik baru di Karangampel, Kandanghaur, dan Jatibarang dengan dukungan dari berbagai pihak,” katanya. (*)