KUNINGAN –
Anggota DPRD Kuningan dari Partai Gerindra, Sri Laelasari mengajak makan bersama anak-anak yatim piatu binaan Laskar Pecinta Anak Yatim Piatu dan Dhuafa (LPAYPD). Momen ini dilakukan saat buka puasa sunah Senin-Kamis di rumah makan sate Jalaksana Kuningan.
Kebetulan, anak-anak yatim piatu ini rutin berpuasa setiap Senin dan Kamis. Sebelum menjadi Anggota Legislatif (Aleg), Sri memang kerap memberikan perhatian kepada anak-anak yatim sejak setahun lalu.
“Setiap hari Kamis dan Senin itu anak-anak berpuasa, kebetulan anak-anak pengen agar pas buka puasa bareng Bunda Sri. Sebab anak-anak kangen dengan Bunda Sri, sekarang sudah jarang ketemu,” kata Pendiri LPAYPD Kuningan, Nur Sinta Al Nasher Nasution saat memberikan keterangan persnya, Kamis (17/10).
Dia menyebut, ada sebanyak 100 anak yatim piatu dibawah binaan LPAYPD Kuningan. Keseharian yang dilakukan anak-anak yakni bersekolah, mengaji hingga menghafal Alquran.
“Jadi kita mengajarkan sejak kecil agar anak-anak terbiasa puasa Senin-Kamis. Alhamdulillah Bunda Sri juga perhatian sama anak-anak, walaupun gak hadir dan bertemu langsung sama anak-anak tapi selalu berbagi rejeki,” ungkapnya.
Dia berharap, agar kedepan Aleg Sri Laelasari dapat lebih meluangkan waktu untuk berbagi cerita dan bermain bersama anak-anak yatim piatu. Tak hanya itu, LPAYPD juga berkomitmen agar anak-anak dapat memiliki tingkat pendidikan yang baik hingga perguruan tinggi.
Sementara Aleg Sri Laelasari mengaku, momen bersama anak-anak yatim piatu menjadi ruang tersendiri untuk saling berbagi kebahagiaan. Sebab membahagiakan anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa adalah tanggung-jawab sosial terhadap sesama.
“Kalau kita ingin bahagia, maka bahagiakanlah anak-anak yatim piatu. Karena berbagi kebahagiaan itu membuat hati menjadi lebih tenang, dan menjadi bekal amal kita di dunia,” ucapnya.
Terlebih, Sri yang kini duduk di parlemen akan berupaya untuk membawa keberadaan anak yatim kearah bidang sosial. Kebutuhan anak-anak yatim piatu akan diwadahi melalui bantuan sosial yang ada.
“Jika ada waktu luang, saya biasanya mengisi dengan silaturahmi bersama anak-anak yang telah menjadi bagian dari kehidupan saya. Sebab bidang sosial adalah ruh dalam kehidupan saya, termasuk karir saya ini dari mereka (anak-anak yatim piatu),” pungkasnya. (*)
