CIREBON – Pemkab Cirebon, Jawa Barat, terus mengejar target vaksinasi. Salah satunya percepatan vaksinasi untuk ibu hamil (bumil).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ibu hamil dilakukan di 60 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kabupaten Cirebon.
“Kalau data ibu hamil yang sudah divaksin bercampur dengan yang lain. Yang sudah divaksin 1.647 dari sasaran 11.381 ibu hamil. Intinya dilaksanakan di 60 puskesmas dan bidan,” kata Eni, Senin (20/9/2021).
Sementara itu, pada pekan lalu sebanyak 112 ibu hamil mengikuti vaksinasi di Desa Sindangkasih, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan vaksinasi, terhadap ibu hamil merupakan upaya pemkab mencegah penyebaran COVID-19 bagi kelompok rentan.
“Ibu hamil masuk kategori komorbid yang rentan terpapar COVID-19. Yang divaksin usia kandungnya sudah 13 pekan hingga yang ingin melahirkan. Semoga setelah divaksin mereka bisa terhindar dari paparan COVID-19, sehingga anak dalam kandungan bisa tumbuh dan berkembang dan sehat,” kata Ayu.
Ayu menjelaskan, antusiasme masyarakat terbilang tinggi untuk mengikuti vaksinasi. Namun, pendistribusian vaksin menjadi salah satu kendala. Sehingga, lanjut Ayu, vaksinasi di Cirebon masih rendah.
“Kendala kita yaitu distribusi vaksin. Sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak seperti, TNI, Polri, swasta sehingga capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon bisa tercapai,” katanya.
Sementara itu, dikutip dari laman covid19.cirebonkab.go.id menyebutkan target vaksinasi di Kabupaten Cirebon mencapai 1.782.964 jiwa. Saat ini sebanyak 537.228 jiwa yang telah menjalani vaksinasi, atau sebanyak 30.13 persen dari target.(*)