INDRAMAYU
Sebanyak 5 orang begal berhasil diringkus Polres Indramayu.
Mirisnya, kawanan begal tersebut semuanya masih berstatus anak-anak.
Sebanyak 3 anak di antaranya bahkan masih berstatus pelajar.
Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M Fahri Siregar kepada awak media mengatakan, kelima anak tersebut masing-masing adalah SZ (17), AKM (15), SPY (15), ADR (17), dan AGF (17).
Semua pelaku diketahui merupakan warga Kecamatan Sindang.
“Kita tidak tampilkan tersangkanya hari ini karena tersangka masih berstatus anak,” ujar Kapolres Indramayu didampingi Wakapolres Indramayu, Kompol Arman Sahti, KBO Reskrim Polres Indramayu, Iptu Karnadi dan Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (7/2/2023).
AKBP Dr. M. Fahri Siregar menyampaikan, dari hasil pemeriksaan polisi, komplotan tersebut membagi tugas menjadi 2 tim.
Tim pertama berjumlah 3 orang bertugas untuk menodong korbannya dan tim kedua berjumlah 2 orang bertugas untuk mengintai.
Lanjut AKBP Dr. M. Fahri Siregar, sebelum beraksi, para pelaku diketahui mencari mangsa dengan cara hunting saat tengah malam.
Jika dirasa ada mangsa yang cocok untuk dijadikan korban, mereka langsung melakukan aksi pembegalan.
Saat beraksi para pelaku itu juga membawa sejumlah senjata tajam. Berupa 3 bilah celurit, 1 buah samurai, dan 1 buah golok.
“Sampai saat ini pengakuannya baru melakukan pencurian dengan kekerasan sebanyak 1 kali, tapi akan kami terus dalami,” tuturnya.
Dalam kejadian tersebut, korbannya diketahui adalah Salimah (19) warga Kecamatan Cantingi.
Ia di begal saat melintas di Jalan Pecuk Desa Penyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 23.50 WIB.
(Bakrudin/IJ News)