Next Post

LPK Kaina Indonesia Bantu Pemerintah Kurangi Angka Pengganguran di Indramayu

IMG-20240831-WA0085

INDRAMAYU – Hadirnya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) KAINA Indonesia tentu saja sangat membantu pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran khususnya di Kabupaten Indramayu, Jawa barat, Sabtu (31/8/2024).

Untuk tahun 2024 saja LPK Kaina sudah memberangkatkan 3000 lebih siswanya untuk bekerja di negara Sakura Jepang. Dan di setiap bulannya LPK Kaina menerima siswa baru untuk belajar bahasa Jepang.

Melalui pembekalan dan orientasi yang disampaikan oleh Pihak LPK Kaina, calon siswa dan orang tua diharapakan bisa melakukan beberapa prosedur yang harus diikuti oleh lembaga.

Orientasi siswa baru merupakan langka yang baik agar para calon siswa dan orang tua siswa tau tentang program-program pembelajaran di LPK Kaina.

Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Rasito, mengatakan langka yang diambil LPK Kaina untuk melakukan orientasi kepada 140 calon siswa baru merupakan langkah yang tepat.

Pihaknya sangat mendukung adanya orientasi kepada para calon siswa. Isi dari orientasi sendiri Untuk menyamakan persepsi, bertujuan supaya orang tua tahu sejak dini, memberikan pemahaman dari mulai proses pendaftaran sampai pemberangkatan.

“Dengan adanya orientasi dan menyertakan orang tua siswa supaya mengerti dari mulai proses sampai pemberangkatan sehingga menjadi gamblang” tuturnya.

Rasito, menambahkan mengatasnamakan Disnaker hadir dalam rangka memberikan dukungan baik kepada siswa maupun terhadap orang tuanya.

“Baik orang tuanya maupun siswanya harus prihatin dan belajar sungguh-sungguh karena pada proses berangkat ke Jepang harus mengumpulkan dana sedikit demi sedikit untuk menjalani proses berangkat ke Jepang,”ucap Rasito.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah Indramayu, melalui Dinas Tenaga Kerja, memberikan dukungan terhadap LPK yang ada di Indramayu, termasuk LPK Kaina Indonesia.

“Disnaker selalu melakukan pembinaan, salah satunya dalam waktu dekat ini kami akan lakukan akreditasi program LPK, agar lebih kredibel untuk mencetak siswa-siswanya yang kompeten,” ucapnya.

Sementara itu, menurut Ketua LPK Kaina Indonesia, Teguh Adikoesemah Putra, sinkronisasi antara siswa orang tua siswa dan pihak lembaga haruslah sejalan dan saling menunjang.

“Sinkronisasi itu perlu dilakukan, agar para siswa dan orang tua mengerti akan jalur-jalurnya, termasuk alur, proses dan masalah pembiayaan,” terang Teguh, usai kegiatan.

“Untuk penerimaan siswa baru di LPK Kaina Indonesia, dibuka hampir setiap bulannya, terhitung mulai tanggal 1 sampai tanggal 28.

“LPK Kaina Indonesia membuka program pemagangan dan Tokutei Ginou di setiap bulannya. Dari tanggal 1 sampai tanggal 28, dan ada waktu tiga hari untuk melakukan orientasi siswa baru sebelum melaksanakan pembelajaran,” Ucap Teguh.

Sebelumnya para siswa baru LPK Kaina Indonesia juga sudah diberikan pembekalan materi kebangsaan, dan kedisiplinan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri secara masif.(*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News