INDRAMAYU – LPK Kaina Indonesia kembali memberikan pembekalan atau orientasi kepada 157 siswa baru dalam program Pemagangan dan Tokutei Ginou untuk angkatan di bulan Agustus 2024.
Sebelumnya pada Kamis (1/8/2024) para siswa baru LPK Kaina Indonesia diberikan pembekalan materi kebangsaan, dan kedisiplinan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri.
Dan hari ini, siswa baru dan orang tua siswa serta pihak LPK Kaina dipertemukan di Auditorium SMA 1 Sindang Indramayu, dengan maksud untuk sinkronisasi program-program yang ada di LPK Kaina.
Menurut Ketua LPK Kaina Indonesia, Teguh Adikoesemah Putra, sinkronisasi antara siswa orang tua siswa dan pihak lembaga haruslah sejalan dan saling menunjang.
“Sinkronisasi itu perlu dilakukan, agar para siswa dan orang tua mengerti akan jalur-jalurnya, termasuk alur, proses dan masalah pembiayaan,”terang Teguh, Sabtu (3/8/2024).
Lebih lanjut, Teguh mengatakan untuk penerimaan siswa baru di LPK Kaina Indonesia, dibuka hampir setiap bulannya, terhitung mulai tanggal 1 sampai tanggal 28.
“LPK Kaina Indonesia membuka program pemagangan dan Tokutei Ginou di setiap bulannya. Dari tanggal 1 sampai tanggal 28, dan ada waktu tiga hari untuk melakukan orientasi siswa baru sebelum melaksanakan pembelajaran,”ucap Teguh.
Sementara itu, Rasito, Kepala bidang pelatihan kerja produktivitas tenaga kerja dan transmigrasi Dinas tenaga kerja Indramayu, mengatakan sangat mendukung adanya persamaan persepsi dan sinkronisasi antara para siswa orang tua dan pihak LPK.
“Jangan sampai terjadi salah persepsi dan menimbulkan kesalah pahaman antara siswa orang tua dan pihak LPK, karena suatu informasi yang kurang dipahami oleh para siswa,”ujar Rasito.
LPK Kaina Indonesia sendiri tahun lalu sudah memberangkatkan siswa magang ke Jepang sebanyak 2000 siswa, dan tahun ini bertambah menjadi 3000 siswa. (Selamet)