Next Post

Lucky Hakim dan Syaefudin Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu

Pasangan Lucky Hakim-Syaefudin ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. (Foto: Indramayujeh.com/Selamet Hidayat)
Pasangan Lucky Hakim-Syaefudin ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. (Foto: Indramayujeh.com/Selamet Hidayat)

Indramayujeh.com, Indramayu – Lucky Hakim dan Syaefudin secara resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis, 9 Januari 2025.

Setelah penetapan tersebut, Lucky Hakim yang juga dikenal sebagai seorang aktor, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan arahan dari Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, dalam upaya pembangunan di wilayah Indramayu.

“Alhamdulillah kemarin silaturahmi dengan Pak Dedi Mulyadi, sama-sama kita terpilih dan saya lihat beliau luar biasa antusias sekali bicara pembangunan di Jawa Barat, khususnya ngobrol sama saya dan Pak Syaefudin tentang pembangunan di Indramayu,” ungkap Lucky Hakim usai menghadiri penetapan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, di Gedung PGRI Indramayu.

Dalam pertemuan itu, Lucky mengungkapkan bahwa Dedi Mulyadi menyoroti isu-isu penting terkait fasilitas bagi nelayan di pesisir pantai utara. Salah satu fokus utamanya adalah masalah pendangkalan muara yang menghambat aktivitas kapal-kapal nelayan.

“Ada beberapa rencana yang akan kami lakukan, akan kita lakukan bersama, semacam permasalahan pendangkalan muara, di 14 muara di Indramayu, yang mana korelasinya dengan kapal-kapal nelayan yang akan bersandar akan sulit kalau tidak lakukan pendalaman (laut) di situ beliau (Dedi Mulyadi) berjanji akan memberikan bantuan untuk pendalaman, di antaranya ada ekskavator atau beko,” paparnya.

Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada ketahanan pangan, mengingat Indramayu merupakan lumbung padi terbesar di Jabar. Lucky menegaskan bahwa program-program yang akan dijalankan di Indramayu akan sejalan dengan upaya ketahanan pangan nasional dan provinsi.

“Ada juga terkait ketahanan pangan, kita lihat bahwa Indramayu adalah lumbung padi nasional dan ini menjadi relevan untuk ketahanan pangan program pusat, provinsi, dan Indramayu pun akan selaras dengan itu tanpa mengesampingkan kepentingan petani,” jelasnya. (*)

Dindin Ahmad Saputra

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News