MAJALENGKA,-
Ratusan mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) menggelar kuliah nyata mahasiswa (KNM) di beberapa daerah di Kabupaten Majalengka. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan ini diisi dengan beragam kegiatan sosial. Hal itu seperti yang dilakukan kelompok KNM di Desa Cigaleh kecamatan Lemahsugih.
“Selama satu bulan kami menggelar kegiatan dibidang pendidikan, olah raga, kesehatan, pembuatan plang nama, dan pemberdayaan masyarakat,”kata Ade Sutisna salah seorang mahasiswa Teknik Sipil yang tengah melaksana KNM, Sabtu (27/7).
Menurut Ade, dalam memberdayakan masyarakat juga, dirinya memberikan pelatihan aplikasi autocad yang tujuannya untuk membuat secara detail gambar kerja infrastruktur desa dan juga perkiraan biaya serta ketahanan bangunan.
“Disini kami berikan pelatihan buat warga setempat berupa aplikasi autocad, baik itu desain denah rumah dan desain lainnya sesuai dengan kebutuhan warga desa,”paparnya.
Dia menjelaskan, pada pelatihan ini nantinya warga dapat mengetahui biaya dalam pembuatan rumah atau bangunan lainnya.
“Aplikasi ini semacam pembuatan denah rumah, pembuatan jembatan, saluran air, dll sebelum dibangun, atau bahasa populernya arsitekturnya. Jadi nanti bisa diukur biaya volume pekerjaan dan mengukur rencana keuangan yang dikeluarkan,”tuturnya.
Dia mengaku dalam pelatihan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat yang ingin mengetahui sistem kerjanya.
“Alhamdulillah sangat antusias, dan kami berikan pelatihan ini sebagai bekal untuk masyarakat Desa Cigaleh,” tukasnya.
Dia berharap pada KNM selain sebagai bentuk pengabdiaan kepada masyarakat diharapakan dirinya dan mahasiswa lainnya dapat memetik pelajaran berharga, ketika nanti terjun di masyarakat.
“Saya harapkan kegiatan ini bukan hanya sekadar pindah tidur dan makan,tapi harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Dan harus menjadi titik awal dalam memberdayakan masyarakat kedepannya. Dia mengaku selama KNM banyak sekali mendapatkan ilmu dan pengalaman hidup selama berbaur di tengah masyarakat.
Selain itu, Sekretaris Desa Ahmad Nurhayat menyambut baik kegiatan KNM di desanya yang telah memberikan dampak positif bagi warganya.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena manfaatnya sangat besar.Kami merasa terbantu dengan adanya mahasiswa di desa kami,”ucapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima-kasih atas kehadiran para mahasiswa Unma di lingkungan desanya. Dia mengaku banyak sekali manfaat dan kontribusi yang telah diberikan mahasiswa Unma meski waktunya terbilang singkat.
“Buang yang buruknya, dan ambil serta sebarluaskan kebaikan di desa keberbagai wilayah.Mohon maaf jika dalam penerimaan kami kurang berkenan selama para mahasiswa maupun dosen ada di desa kami,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Unma H Diding Badjuri menambahkan, KNM ini merupakan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, dengan metode pemberian pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat.
“Saya harapkan melalui kegiatan semacam ini, para mahasiswa dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan memberikan kontribusi positif dalam memberdayakan masyarakat, sehingga membantu program pembangunan di desa,” katanya. (oki/SRM)