INDRAMAYU –
Puluhan Mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) mengedukasi anak-anak di Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu mengenai pengelolaan sampah, belum lama ini.
Tri Yuga Setiaji, Ketua dari mahasiswa fasilitator menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan agar anak-anak di desa setempat bisa memahami jenis dan pengelompokan serta mengolah sampah sisa konsumsi untuk dimanfaatkan kembali.
“Kenapa anak-anak? Karena pengetahuan dan cara mengolah sampah harus diberikan sejak usia belia agar menjadi kebiasaan,” ujar Tri.
Anak-anak di Desa Rancajawat diberikan pengarahan sekaligus praktik langsung bagaimana cara mengola sampah organik menjadi pupuk kompos yang sangat bermanfaat bagi tumbuhan.
Program edukasi pengelolaan sampah yang dilakukan mahasiswa dari seluruh fakultas yang ada di Unma tersebut dilaksanakan dalam rangka Kuliah Nyata Mahasiswa (KNM) yang dilaksanakan selama satu bulan.
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Unma, Kosasih Somantri mengatakan, pupuk kompos sangat bagus untuk menyuburkan tanaman, juga lebih ramah lingkungan karena berasal dari tanaman itu sendiri.
Jika dibandingkan dengan pupuk kimia yang justru jika digunakan dalam jangka panjang dapat membuat jenuh serta unsur hara tanah berkurang. “Kalau ada yang mengalami kenapa harus yang buatan. Lebih ramah lingkungan dan efisien,” jelas Kosasih. (Oki)