MAJALENGKA – Ibu hamil dan menyusui di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mulai menerima vaksinasi COVID-19. Sayangnya minat ibu hamil dan menyusui di Majalengka terbilang masih rendah.
Pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui mulai digelar pada Senin (20/9/2021), dilaksanakan di 3 UPTD Puskesmas. Di antaranya Puskesmas Munjul, Jatiwangi dan Munjul.
Pantauan di lapangan, vaksinasi ibu hamil dan menyusui yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Munjul, Kecamatan Majalengka, nampak sepi.
Diakui Kepala UPTD Puskesmas Munjul, Dicky Herdikusuma, dari target sasaran sebanyak 500 ibu hamil dan menyusui, saat ini pihaknya baru menyuntik vaksin COVID-19 kepada 1 orang ibu hamil.
“Baru 1 orang, kami targetkan kurang lebih 500 orang ibu hamil dan ibu yang menyusui,” ujar Dicky saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).
Untuk menggaet minat vaksinasi dari kelompok ibu hamil dan menyusui, Dicky menjelaskan, pihaknya akan terus mengupayakan sampai mencapai target sasaran.
“Nanti Insyaallah akan difokuskan lagi secara khusus untuk vaksinasi ibu hamil ini. Kita akan kontinyu terus menerus, karena ini program Dinkes atas instruksi program Menkes bahwa perlindungan untuk ibu hamil dan ibu menyusui ini, vaksinasi harus dilaksanakan,” katanya.
Adapun jenis vaksin COVID-19 yang digunakan untuk ibu hamil dan menyusui adalah Sinovac. “Intruksi dari Menkes itu ada 3 jenis vaksin, yakni Moderna, Pfizer dan Sinovac. Hanya kita gunakan saat ini adalah jenis Sinovac,” jelasnya.
Sementara, syarat khusus untuk vaksinasi ibu hamil terhitung dari usia kandungan dan izin suami. “Yang kandungannya kurang dari 13 minggu kami tunda. Dan, harus ada izin suami juga,” jelasnya. (*)