Indramayujeh.com, Kuningan – Bacaleg DPR RI dari Partai PAN, Muhammad Alwan kini resmi membentuk tim pemenangan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Sabtu (23/9/2023). Tim sendiri merupakan para pendukung yang tergabung dalam Relawan Sahabat Alwan di Kuningan.
Wilayah Kuningan sendiri merupakan titik kedua Deklarasi Alwan Center, setelah sebelumnya dilakukan di Ciamis. Diketahui, Muhammad Alwan adalah dokter muda berusia 23 tahun yang maju sebagai Bacaleg DPR RI untuk Dapil Jabar 10.
“Iya kebetulan di sini kota kedua ya, setelah Deklarasi Alwan Center di Ciamis. Saya maju untuk Dapil Jabar 10, sehingga nanti akan menuju ke Banjar dan terakhir di Pangandaran,” kata Bacaleg DPR RI, Muhammad Alwan kepada awak media.
Melalui Deklarasi Alwan Center di Dapil Jabar 10, Ia menargetkan meraih 60 ribu suara yang terbagi di Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. Semoga Kuningan dapat menjadi salah satu basis suara terbesar yang diraih saat Pileg 2024.
“Target tentu menang ya, semoga di sini bisa menjadi basis suara yang tinggi hingga Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. Karena tim pemenangan ini ada dari relawan dan juga struktur partai,” terangnya.
Dia menjelaskan, jika kerja-kerja politik juga akan melibatkan bacaleg lain yang maju di provinsi maupun kabupaten dan kota. Sehingga kolaborasi politik yang dibangun dapat menggenjot raihan suara saat Pileg 2024.
“Nanti kalau sudah DCT, kita akan perkuat lagi konsolidasi untuk membirukan Jawa Barat,” imbuhnya.
Dia menyebut, tidak akan berebut suara dengan bacaleg lain dari PAN di basis yang sama. Hal ini agar suara yang diperoleh partai bisa lebih meningkat dan bertambah.
Meski lulusan kedokteran di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ia mengaku tertarik terjun ke dunia politik, karena ingin mengabdikan diri melalui program kesehatan. Sehingga program kesehatan yang menjadi fokus utama dapat menyasar ke masyarakat lebih luas khususnya Dapil Jabar 10.
“Saya ada keinginan untuk membentuk desa binaan yang nanti ada aktivitas dalam sosialisasi kesehatan. Nanti akan ada pengobatan gratis, dokter-dokter muda yang akan terjun langsung ke desa, dan saya akan fasilitasi setiap puskesmas dan posyandu untuk bekerja sama,” pungkasnya.(*)