Indramayu – Ribuan massa dari yang terdiri dari petani dan nelayan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu pada Rabu 8/6/2022. Petani dan nelayan yang tergabung dalam Dewan Pengurus Wilayah Komite Nasional Nelayan Nusantara (DPW Konann Indramayu), Serikat Tani Indramayu (STI), dan Serikat Petani Indonesia (SPI) datangi gedung DPRD Indramayu untuk menyampaikan aspirasi kepada ketua DPRD Kabupaten Indramayu.
Dalam orasinya, perwakilan massa yang hadir menyampaikan beberapa tuntutan. Mereka meminta adanya penertiban nelayan yang menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. Mereka juga mengharapkan kemudahan bagi nelayan kecil untuk mengurus dokumen kepemilikan dan izin usaha, serta menyegerakan pelaksanaan pencegahan abrasi.
Selain itu, massa juga menginginkan agar segera dilakukan normalisasi sungai di Desa Brondong & Pabean Ilir untuk aktivitas kapal nelayan kecil serta melaksanakan Reforma Agraria sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2018 sehingga para petani dan nelayan tidak dirugikan .
Menanggapi tuntutan aksi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H. Syaefudin, SH mengatakan, DPRD melalui Komisi II yang membidangi Kesejahteraan Rakyat akan melakukan audiensi dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi atas tuntutan tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H. Syaefudin, SH bersama beberapa anggota DPRD Indramayu secara khusus mendatangi para pengunjuk rasa untuk berkomunikasi secara langsung. Syaefudin didampingi Ruyanto bahkan menaiki mobil yang digunakan oleh para pengunjuk rasa untuk melakukan orasi. Syaefudin menyatakan dirinya secara pribadi dan mewakili unsur pimpinan serta segenap anggota DPRD Kabupaten Indramayu sepakat dan mendukung apa yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa.
Sementara itu, Korlap aksi dari STI, Andi Sutiana mengatakan tuntutan petani dan nelayan diantaranya meminta segera menjalankan gugus tugas reforma agraria dengan melibatkan organisasi petani. “Selain itu, kami juga meminta agar konflik agraria di Indramayu bisa diselesaikan secara tuntas,” kata dia. Aksi massa selain di lakukan di kantor DPRD Kabupaten Indramayu juga dilakukan di kantor Bupati Indramayu. (Bulyaman/Ijnews)