Next Post

Matahari Department Store Tutup Gerai di Serpong, Fokus pada Optimalisasi dan Ekspansi Strategis

Gerai Matahari Department Store
Gerai Matahari Department Store. (matahari.com)

IndramayuJeh.com, Tangerang Selatan – Ketua Umum Asosiasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, mengonfirmasi penutupan satu gerai Matahari Department Store di Serpong, Tangerang Selatan.

Penutupan gerai Matahari Department Store dikatakan langsung oleh Budihardjo dalam berita yang dimuat oleh tempo.co pada Senin, 1 Juli 2024.

“Memang ada yang mau tutup, secara bisnis kan biasa. Kalau sepi ya ditutup, tapi kan nanti ada lagi yang baru. Itu hal yang biasa dalam ritel,” ujarnya.

Namun, Budihardjo menegaskan bahwa daya beli masyarakat Indonesia di Matahari Department Store masih stabil dan cenderung meningkat. Ia menyebut Matahari akan bertransformasi menjadi gerai yang lebih mudah dijangkau.

“Matahari masih sangat bagus. Dia tetap akan menjadi ritel yang kuat di Indonesia. Cuma ritel itu dinamis, jadi bisa bikin konsep baru. Baju saja itu banyak merek sendiri kan,” tambahnya.

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) telah menutup dua gerainya di kawasan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Banten, sebagai bagian dari rencana optimalisasi perusahaan. Penutupan gerai ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Matahari. Pada 2021, jaringan ritel fesyen ini menutup 13 gerainya di berbagai wilayah, termasuk Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta.

Meskipun menutup beberapa gerai, Matahari tetap berkomitmen untuk ekspansi dengan membuka gerai baru di lokasi yang lebih strategis. Pada akhir tahun 2021, Matahari membuka gerai baru di Cianjur, Jawa Barat, dan di Batam, Kepulauan Riau. Pada 2022, mereka menargetkan pembukaan 10 gerai baru yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2024 ini, Matahari kembali menutup dua gerainya di WTC Serpong Kota Tangerang dan Mal Balekota Kota Tangerang Selatan karena optimalisasi portofolio.

“Karena optimalisasi portofolio ini, perusahaan harus menutup sejumlah gerai yang memiliki performa kurang baik alias sepi,” jelas perusahaan dalam keterangan resminya pada Selasa, 2 Juli 2024.

Budihardjo menyatakan bahwa Matahari akan mempertimbangkan lokasi yang strategis dalam keputusan membuka gerai baru.

“Ritel pasti bukanya di tempat yang gampang dijangkau oleh kendaraan umum seperti kota-kota yang dilalui kereta api, MRT, jalan tol,” katanya.

Perusahaan menegaskan bahwa optimalisasi strategis terhadap portofolio gerainya melibatkan penutupan beberapa gerai yang tidak berkinerja baik dan pembukaan gerai baru di area dengan tingkat kunjungan konsumen yang tinggi.

“Keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi menyeluruh, sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang kami dan praktik operasional standar,” jelas Matahari.

Sejak awal tahun 2024, Matahari telah membuka 9 gerai baru di berbagai lokasi strategis, termasuk yang terbaru di kawasan AEON Deltamas pada Maret 2024 lalu. (Nursaid)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News