MAJALENGKA –
Gunung Batu Karang di Blok Pancurendang Landeuh, Kelurahan Babakanjawa, Kecamatan/Kabupaten Majalengka jadi spot yang pas untuk melewati senja hari menikmati matahari tenggelam atau sunset.
Letak objek wisata alam yang berdekatan dengan pusat kota Majalengka menjadikan destinasi ini kian ramai dikunjungi, terutama pada sore hari.
Omo, salah seorang pengelola menjelaskan, objek wisata Batu Karang baru dibuka sekitar 2017 lalu setelah terilhami banyaknya objek wisata alam yang menyediakan panorama indah. Kini banyak wisatawan yang kembali ingin menikmati keindahan alam Gunung Batu Karang.
Bukan hanya menyajikan lanskap yang memesona, di objek wisata Batu Karang itu terdapat gua yang terletak di bawah bebatuan yang cukup besar. Konon, gua alam itu pernah digunakan sebagai tempat para pejuang kemerdekaan untuk mengatur strategi dan tempat berlindung dari hantaman tentara Jepang serta Belanda.
”Dulu, kabarnya pasukan yang dipimpin pahlawan perang dari Majalengka, Emen Slamet berlindung di gua tersebut dan mereka mengatur strategi perangnya di sana,” ujar Ai Rosmanah, salah salah seorang warga sekitar.
Salah seorang pengunjung Dina Herdinawati mengaku sempat tertegun saat menikmati sunset dari atas Gunung Batu Karang. “Subhanallah, lukisan alam yang sangat indah,” ujarnya.
Untuk dapat mengakses destinasi yang satu ini, tentunya sangat mudah karena berdekatan dengan pusat kota Majalengka. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dari Alun-alun Majalengka pengunjung ke selatan menuju kelurahan Babakanjawa, dan terus lurus kurang lebih 8 kilometer. Pengunjung sudah sampai di gerbang tiket masuk dan hanya perlu merogoh Rp10 ribu.
Setelah membayar tiket masuk, pengunjung harus menaiki anak tangga yang tersusun dari bebatuan sejauh 200 meter dan langsung disuguhi pemandangan perbukitan yang indah.
Sembari menunggu sunset, pengunjung juga dapat menghabiskan waktu bersama secangkir kopi yang dapat dibeli di warung dan kedai yang ada. (Oki)
