INDRAMAYU
Pembukaan pameran pembangunan atau Indramayu Expo 2022 berlangsung sangat meriah. Ribuan warga masyarakat Indramayu tampak turut menyaksikan kegiatan yang digelar di Area Sport Center Kabupaten Indramayu, Senin malam (3/10/2022).
Acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, langsung dipadati masyarakat untuk berkunjung ke berbagai booth atau stand pameran serta berbagai pertunjukan yang dilangsungkan di Kawasan Indramayu Expo.
Dalam kegiatan pembukaan Indramayu Expo 2022 juga dihadiri oleh Asisten dan Staf Ahli pada Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Kasan Basari, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Sirojudin, Forkopimda Kabupaten Indramayu, serta Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Indramayu Ady Setiawan dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu.
Dalam sambutannya, Bupati Nina menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi Kabupaten Indramayu yang ke-495, yang mana usia tersebut harus menjadi pembuktian bahwa Indramayu mampu untuk terus maju, berkembang dan unggul dari daerah lainnya.
“Selamat Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke 495. Mari kita bersama bersinergi untuk membangun Indramayu menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Bupati Nina menambahkan, tema hari jadi yang ke 495 dengan tajuk “Pulih dan Bangkit Pasca Covid dengan Ketahanan Pangan, Budaya dan Ekonomi Kreatif”, sangat relevan memacu kita untuk bangkit disertai semangat yang tinggi setelah diterpa oleh pandemi covid-19 dalam dua tahun terakhir.
“Indramayu Expo ini sebagai bentuk pembuktian bahwa kita telah bangkit pasca pandemi setelah beberapa tahun tidak terselenggara. Oleh karenanya kegiatan Indramayu Expo ini harus meriah, sukses dan manfaat kehadirannya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut Bupati Nina menjelaskan, pameran pembangunan tidaklah hanya dijadikan sebagai seremonial dan kegiatan rutin semata tanpa adanya pemaknaan baru yang dapat digali dari penyelenggaraannya.
Pameran pembangunan hendaknya dijadikan sebagai sarana menginformasikan hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Indramayu serta mempromosikan produk-produk unggulan di Kabupaten Indramayu.
“Pameran pembangunan hendaknya dijadikan sarana mengenalkan produk unggulan kepada investor dan konsumen,” jelasnya.
Masih menurut Bupati Nina, kegiatan ini juga merupakan sebuah pesan kepada dunia usaha dan masyarakat luas tentang potensi keragaman dan kualitas produk yang dihasilkan oleh masyarakat Kabupaten Indramayu. Begitu beragam produk yang dihasilkan serta memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produksi dari daerah lain baik di Jawa Barat maupun nasional.
Beberapa waktu lalu Indramayu telah memperoleh berbagai penghargaan diantaranya adalah produksi padi tertinggi sebanyak 1,3 juta ton serta diakuinya indikasi geografis batik complongan untuk Indramayu. Selain itu diakuinya tenun gedogan Juntinyuat sebagai Warisan Budaya Tak Benda di tingkat nasional juga merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan
“Prestasi dan penghargaan yang diperoleh Kabupaten Indramayu harus selalu ditingkatkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tentunya hal tersebut merupakan peran serta masyarakat dan seluruh stakeholder yang berada di kabupaten Indramayu,” tukasnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Nina mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berupaya bersama-sama untuk membangun Indramayu serta memohon doa dan dukungannya untuk mendorong Indramayu menjadi lebih baik lagi.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Forkopimda, pimpinan DPRD beserta anggotanya, Pemkab Indramayu, serta pelaku baik itu BUMN, BUMD, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta seluruh komponen masyarakat,” pungkasnya. (Bakrudin/IJ News)