CIREBON –
Wartawan yang bertugas di Cirebon kembali ditantang kepiawaiannya dalam berkompetisi. Kali ini, wartawan cetak, online, dan elektronik diuji kekompakkannya dalam lomba panjat pinang yang diadakan di Lingkungan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon. Ternyata, dua panjat pinang mampu ditaklukan oleh para wartawan.
Salah seorang wartawan, Iwan mengatakan, panjat pinang sangat menguji kesabaran dan kekuatan serta kekompakkan antar wartawan. Karena menurutnya, untuk mencapai puncak harus ada koordinasi dan strategi yang kuat.
“Biasanya kita hanya menulis berita. Tapi sekarang ditantang panjat pinang, siapa takut,” katanya, Rabu (14/8/2019).
Ia mengaku, ternyata panjat pinang tak semudah kelihatannya, selama ini ia hanya melihat di acara-acara HUT RI baik di kampung-kampung maupun tayangan televisi.
“Ternyata capek juga ya, apalagi yang paling bawah harus kuat menopang kawan-kawan supaya bisa sampai puncak. Jujur, selama ini cuma melihat dan menonton di televisi, sekarang bisa merasakan langsung,” ujarnya.
Ia dan kawan-kawan wartawan merasa tertantang karena mengikuti lomba tanpa persiapan matang.
“Kita persiapannya sangat cepat, bikin kelompok juga yang ada saja, jadi serba dadakan. Kami yakin bisa menang,” tuturnya.
Memburu berita dengan panjat pinang jelas berbeda, tetapi ada satu persamaan untuk meraih kemenangan harus mengerahkan seluruh kekuatan dan semangat.
“Panjat pinang harus punya fisik yang kuat, sementara kalau menulis berita menggunakan kekuatan berpikir,” pungkasnya. (Juan)