MAJALENGKA –
Metropolitan Land Tbk (Metland) melalui anak perusahaan PT Sumber Tata Lestari melaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama sebagai simbolis dimulainya pembangunan Hotel Horison Ultima Kertajati di Jalan Kadipaten Jatibarang.
Hotel Horison Ultima merupakan hotel pertama di kawasan Aerocity Kertajati yang juga digadang-gadang bakal menjadi jantung pemerintahan baru Jawa Barat.
Metland menghadirkan hotel Horison Ultima Kertajati dengan konsep untuk memenuhi kebutuhan akomodasi penumpang pesawat terbang serta masyarakat lain yang beraktivitas di bandara.
“Kami merupakan pihak swasta pertama yang turut serta dalam pembangunan pengembangan sarana pendukung bandara Kertajati atau kawasan airport city,” ungkap Thomas J. Angfendy, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk saat ditemui seusai opening ceremony groundbreaking, Rabu (11/9).
Hotel Horison Ultima Kertajati merupakan hotel bintang empat dengan memadukan desain modern dan sentuhan lokal yang dibangun di atas lahan seluas 10.890 meter persegi.
Spesifikasi Hotel Horison Ultima nantinya bakal terdiri dari 8 lantai dan 1 lantai basement dengan kapasitas 110 kamar. Serta didukung fasilitas penunjang seperti convention hall dengan kapasitas hingga 700 orang, ruang meeting, kolam renang, lobby lounge, restoran, fitness center, dan area komersial.
“Lokasi Hotel Horison Ultima Kertajati sangat strategis, hanya berjarak 2 kilometer dari bandara, hal ini memberikan nilai tambah untuk Hotel Horison Ultima Kertajati,” tambah Thomas.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hadir dalam kegiatan ini mengaku, jika dirinya baru pertama kalinya menghadiri peletakan batu pertama pada pembangunan infrastruktur komersil.
Bukan tanpa alasan, pertama karena karena Metland menghibahkan sebidang tanah dengan luas 2 Ha untuk dibangun rumah sakit dan yang kedua, karena wisatawan yang sering mengeluhkan minimnya hotel apalagi yang berbintang.
“Kenapa saya hadir di acara ini. Karena saya sadar jika dibangunnya hotel ini akan memberikan nilai spirit optimisme bagi kawasan rebana ini untuk lebih maju,” ungkap RK. (Oki)