INDRAMAYU
Lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Ishlah Sumuradem dibawa naungan yayasan pendidikan Al Ishlah, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, menggelar Akhirusunah Perpisahan, diwarnai isak tangis.
Acara yang digelar di kampus setempat, Sabtu, 17 Juni 2023. Akhirussanah atau yang sering disebut dengan pelepasan atau perpisahan atau wisuda ini dihadiri oleh, kepala sekolah MI dan MTs, perwakilan yayasan lembaga pendidikan Al Ishlah, para dewan guru, komite sekokah Mi dan MTs, dan perwakilan orang tua atau wali siswa-siswi.
Pada gelaran acara ini, dimeriahkan perform siswa maupun siswi MI dan MTs Al Islah Sumuradem, disusul pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustadz Didin Khaerudin / Ustadz Khoer), dan diisi siraman rohani
Kepala sekolah MI Al Islah Sumuradem, Nurhayati, mengatakan, digelarnya acara tersebut guna memotivasi siswa dan siswi agar lebih giat untuk belajar lagi kedepannya, dan juga bisa menggugah minat masyarakat untuk menyekolahkan putra dan putrinya.
” Memotivasi kepada siswa dan siswi agar lebih giat lagi untuk belajar dikelas,” ujarnya
Orang tua peserta didik, Fina, menuturkan, merasa senang dan bangga putrinya bisa menuntaskan jenjang MTs atau setara Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia juga menambahkan bentuk terimakasih kepada semua dewan guru yang telah dengan ikhlas dan sabar mendidik putrinya menjadi anak soleha, dan berharap lebih manju kedepannya
” Bangga dan terharu mas. Terimakasih untuk para guru yang sudah ikhlas dan sabar mendidik putri saya, semoga menjadi anak soleha,” tuturnya sembari berurai air mata.
Sementara perwakilan yayasan Al Ishlah Sumuradem, H.Halim, mengatakan, Yayasan Al Ishlah didirikan tahun 1986 oleh para kiai dan sesepuh terdahulu, mencakup Madrasah Ibrtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS), dan Madrasah Aliyah (MA).
” Kita didunia pendidikan tidak terlepas dari minat masyarakat. Kami berkeinginan agar masyarakat punya minat ke pendidikan kami, dan mempercayakan sepenuhnya,” ucap sekretaris yayasan Al Ishlah.
Terpantau isak tangis siswa-siswi pecah usai acara selesai, bahkan orang tua peserta didik pun ikut menitikan air mata.
(Alen Dellon)