INDRAMAYU –
Progam keluarga Harapan (PKH) sebagai salah satu program dari Kemensos akan berjalan dengan baik dan lancar atas dukungan dari stake holder terkait di daerah terutama dinas sosial setempat.
Warga penerima bansos PKH Kecamatan Jatibarang sekitar 2.800 keluarga penerima manfaat ini diberikan sosialisasi terkait kebijakan progam keluarga harapan (PKH). Acara yang digelar di desa kebulen dan desa bulak kecamatan Jatibarang ini, dihadiri oleh Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu Boy Billy Prima, Camat Jatibarang, Indra Kusuma.
Camat Jatibarang Indra Kusuma menyampaikan terimakasih bisa bertemu dengan para penerima progam keluarga Harapan se Kecamatan Jatibarang.
“Semoga acara ini bisa menambah wawasan bagi penerima manfaat,” ujarnya
Sosialisasi ini cukup antusias diikuti oleh kelompok keluarga penerima manfaat. “Harapan kami, bansos ini bisa di gunakan dengan sebaik baiknya untuk keperluan anak sekolah dan kesehatan keluarga,” tegas Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Boy Billy Prima .
Acara ini selain dihadiri para ketua kelompok yang berjumlah 100 orang juga hadir Koordinator wilayah Jawa Barat 1 H . Atolillah Karim.
Dalam kesempatan ini dilakukan paparan materi tentang tugas ketua kelompok dan ikut menyaksikan penandatangan pakta integritas sebagai janji para ketua kelompok membantu suksesnya pelaksanaan progam keluarga harapan di kabupaten Indramayu khususnya kecamatan Jatibarang.
“Ketua kelompok tidak boleh melanggar apa yang sudah ditetapkan soal aturan progam keluarga harapan, jika ada ketua kelompok yang melakukan tindakan pelanggaran maka dengan tegas akan di kenakan sanksi,” ujar Atoillah Karim.
Dalam kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan pakta integritas ketua kelompok disaksikan Korwil Jabar 1 Atolillah Karim , Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Boy Billy Prima dan Korkab Indramayu 1, Supriyatin.
Pakta integritas ini berisi tentang larangan ketua kelompok tidak akan melakukan pemotongan atau pungli, tidak akan mengumpulkan KKS, ketua kelompok selalu koordinasi dengan pendamping. (IJNews)
