INDRAMAYU –
Mulya Sedjati terpilih secara aklamasi untuk memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu melalui Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) PMI Kabupaten Indramayu, di gedung Kopsuka, Kamis (21/11/2019).
Muskablub PMI Kabupaten Indramayu digelar karena kekosongan posisi ketua lembaga sosial itu yang sebelumnya dijabat oleh H. Suwito Handoyo yang telah meninggal dunia beberapa bulan lalu.
Untuk mengisi kekosongan kursi Ketua PMI Indramayu itu telah muncul empat nama yaitu H. Supendi, H. Nuradi, H. Topo Suwarno, dan H. Mulya Sedjati. Namun, di menit-menit akhir, tiga nama mengundurkan diri dan menyisakan satu nama Mulya Sedjati hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua PMI Kabupaten Indramayu periode 2019-2024.
Ditemui usai terpilih, Mulya Sedjati mengatakan, untuk memimpin PMI Indramayu lima tahun mendatang akan mengawali dengan langkah konsolidasi dan pembenahan di ranah intern. Menurutnya, langkah itu sangat penting diletakkan di awal masa kepemimpinannya sebagai Ketua PMI.
“Karena walaupun bagaimana juga ini kan konsolidasi kan perlu untuk melaksanakan kegiatan program-program yang akan datang,” jelasnya.
Ia juga menegaskan sebagai pemimpin baru di PMI sudah pasti akan membawa semangat baru untuk lebih meningkatkan peran PMI lebih baik dari sebelumnya. “Kita juga akan bikin rapat kerja, kita baca aturan gitu, anggaran dasar anggaran rumah tangganya, apa yang bisa diaplikasikan di lapangan,” katanya.
Tak kalah pentingnya, ucapnya, dalam kepemimpinannya akan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang PMI yang dipandang seolah tugasnya melayani donor darah semata. Padahal, lebih dari itu banyak kegiatan sosial lainnya yang dikerjakan PMI.
“PMI ini identik dengan masalah darah, kenyataannya bukan, ada banyak kegiatan sosial, seperti menangani bencana alam, dan kegiatan sosial lainnya,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, yang tak lepas dari perhatiannya yaitu memikirkan kesejahteraan para tenaga yang ada di PMI Indramayu. “Bagaimana kita ini untuk bisa mensejahterakan pegawai,” ucapnya. (Man/Ijnews)