INDRAMAYU –
Mutasi pegawai yang digelar pekan lalu di lingkungan pemkab Indramayu mendapatkan sorotan dari sejumlah kalangan.
Pasalnya, ada sejumlah posisi jabatan yang diisi oleh pejabat yang tidak sesuai dengan kompetensinya.
Jabatan yang cukup disorot adalah di lingkungan dinas perikanan dan kelautan Kabupaten Indramayu.
Posisi kepala bidang bina usaha dan pengelolaan tempat pelelangan ikan (TPI),diisi oleh pejabat yang memiliki latar belakang pendidikan keperawatan.
Padahal sesuai kompetensinya, jabatan setingkat kepala bidang di lingkungan dinas perikanan dan kelautan, idealnya diisi oleh pejabat esselon III dengan latar belakang pendidikan sarjana perikanan.
Kepala bidang bina usaha dan pengelolaan tempat pelelangan ikan Diskanla Kabupaten Indramayu,Hj. Winani saat ditemui Senin (4/6) diruang kerjanya mengatakan, ia juga sempat mempertanyakan soal jabatannya yang baru di Diskanla Kabupaten Indramayu.
“Latar belakang saya seorang perawat. Saya menempuh pendidikan sarjana strata 1 di jurusan keperawatan Unpad Bandung lalu meneruskan magister keperawatan di UI. Jadi saat dimutasi ke Diskanla saya juga agak heran ? ,”kata dia.
Ia juga mempertanyakan tugas baperjakat dalam menimbang dan memutuskan mutasi.
“Apakah latar belakang pendidikan tidak menjadi patokan dalam mengisi jabatan di lingkungan satuan kerja perangkat daerah ?,”tanya dia.
Meski begitu sebagai aparatur sipil negara, secara prinsip, dirinya siap menjalankan tugas di manapun akan ditempatkan.
“Hari ini, saya baru memulai kerja di lingkungan yang baru.Saya harus bekerja ekstra keras, karena jabatan yang baru, bertolak belakang dengan pendidikan dan jabatan-jabatan yang sebelumnya diemban,”kata dia.
Hj.Winani sendiri merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang memulai karier sebagai perawat.
Pada tahun 2015, dirinya diangkat menjadi kabid perawatan RSUD Indramayu hingga tahun 2017.
Pada awal 2018, ia menempati posisi baru sebagai Kabid umum dan kepegawaian pendidikan dan pengembangan RSUD Indramayu.
Sementara itu Sekretaris daerah Kabupaten Indramayu,Ahmad Bahtiar belum memberikan komentar terkait mutasi tersebut.
Saat dikonfirmasi via ponsel, ahmad Bahtiar belum menjawab.
Seperti diketahui pada pekan lalu, Bupati Indramayu Hj.Anna Sophanah merotasi 416 pejabat baik esselon II,III dan IV dilingkungan Pemkab Indramayu.(tomi indra)