CIREBON –
Jajaran PT KAI Daop 3 Cirebon bersama Pensiunan KA dan Komunitas Railfans melakukan napak tilas jalur KA non-aktif lintas Cirebon hingga Pelabuhan.
Uniknya, peserta napak tilas yang menempuh jarak sekitar 4 kilometer mengenakan kostum pejuang RI, seragam pekerja Kereta Api masa lalu dan masa kini. Sedikitnya 100 peserta menyusuri bekas jalur KA serta melihat sisa bangunan jembatan menuju pintu masuk Pelabuhan Cirebon.
Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi mengatakan, kegiatan Napak Tilas ini membangkitkan imajinasi masa silam saat kuda besi menunjukkan kejayaannya sebagai tulang punggung transportasi dari dan ke pelabuhan sebagai penggerak perekonomian di Cirebon masa lampau.
“Dalam rangka HUT Kereta Api ke-74, kami bersama-sama mengenang sekaligus menghormati perjuangan para pendahulu kita,” katanya, Rabu (25/9/2019).
Ia melanjutkan, transportasi KA dari masa ke masa memiliki dinamikanya masing-masing mengalami pasang surut, namun pihaknya bersyukur karena transportasi ini tetap bertahan dan makin dicintai masyarakat.
“Kita sebagai generasi penerus insan kereta api, harus banyak bersyukur bahwa transportasi kereta api di Indonesia hingga saat ini terus mengalami kemajuan yang sangat signifikan,” ujarnya.
Ia berharap, transportasi kereta api baik di sektor angkutan penumpang maupun angkutan barang, dapat terus meningkat dari tahun ke tahun menjadi tulang punggung bagi transportasi nasional.
“Kami hendak membangkitkan semangat masa lalu untuk diaplikasikan pada masa kini, sehingga KA tetap menjadi moda transportasi yang berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan bangsa ini,” pungkasnya. (Juan)