INDRAMAYU –
Presiden RI Joko widodo sudah meluncurkan Lembaga Keuangan Mikro Nelayan pada 7 Juli 2018 di Karangsong dan secara langsung pula menggelontorkan 8 Milyar kepada Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra Indramayu dengan bunga 3 persen pertahun.
Perihal tersebut diungkapkan Ono Surono ST, Anggota DPR RI Komisi IV, kepada sejumlah wartawan Kamis (11/10).
Menurutnya, bantuan pemerintah pusat juga cukup besar yang masuk ke wilayah Karangsong.
“Dari mulai infrastruktur jalan, coolstorage, mobil berpendingin bahkan paket bantuan jaring kepada seluruh anggota KPL Mina Sumitra mendapatkan per-orang 40 piece, tanpa membedakan anggota yang besar atau kecil,” ungkapnya
Belum lagi, lanjut Ono, masalah SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) asal Karangsong ke Arafura yang sangat dipermudah oleh KKP.
“Apa yang terjadi di Karangsong saat ini, tidak lepas dari proses panjang komitmen pemerintahan Jokowi yang dahulu pernah menandatangani Piagam Perjuangan Nelayan Desa Karangsong,” tegasnya.
Program pro nelayan ini sekaligus menepis anggapan sejumlah pihak yang mengeluhkan soal minimnya bantuan pemerintah.
“Yang dikatakan oleh sejumlah tokoh nelayan, kita anggap tidak benar. Karena realitanya banyak bantuan dari Pemerintah yang masuk untuk nelayan di Indramayu,” tegasnya.(tomi indra)