INDRAMAYU –
Dalam rangka meninjau kegiatan pendaftaran peserta didik baru (PPDB), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) provinsi Jawa Barat H. Dedi Supandi, S STP, MSi kunjungi SMAN 1 Indramayu pada hari Kamis (24/06/2021).
Tampak hadir KCD IX provinsi Jawa Barat, Dewi Nurhulaela, Kepala sekolah SMAN 1 Indramayu Setyo Adisapto S.Pd.M.M dan kepala sekolah SMA/SMKN se-kabupaten Indramayu.
Kepala dinas pendidikan provinsi Jawa barat H. Dedi Supandi, SSTP, Msi kepada media mengatakan untuk kuota tahap pertama di provinsi Jawa Barat baru mencapai 78 persen yang terpenuhi.
Ada Kabupaten/kota yang keterisiannya tinggi dan ada Kabupaten/kota yang keterisiannya belum maksimal.
“Yang paling tinggi keterisiannya dalam PPDB yakni kota Depok, Bogor, Cimahi, Bandung dan Bekasi dengan angka 100 persen.
Sementara itu, kabupaten/kota yang keterisiannya belum terpenuhi diantaranya Kabupaten Cianjur dibawah 60 persen dan Kabupaten Indramayu keterisiannya dibawah 70 persen.
Sementara itu, SMAN 1 Indramayu kuotanya terpenuhi pada PPDB 2021.
“SMAN Indramayu harus terus menjaga kualitasnya dengan baik,” kata dia.
Mengenai pembelajaran tatap muka ( PTM) di Jawa Barat, pihaknya menunggu aturan dari pemerintah.
Sementara itu kepala cabang dinas KCD IX provinsi Jawa Barat, Dewi Nurhulaela epada media mengatakan untuk angka drop out yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA/SMK di Provinsi jawabarat untuk tahun ini alami penurunan.
Kepala sekolah SMAN 1 Indramayu Setyo Adisapto S.Pd.M.M menjelaskan untuk PPDB di SMAN 1 Indramayu dilakukan sesuai dengan aturan Dinas provinsi Jawa Barat.
PPDB dibagi dua tahap dan untuk tahap pertama sudah selesai. Kini tinggal pendaftaran tahap kedua.
“Pendaftaran peserta didik baru di SMAN 1 Indramayu, tidak ada kendala. Mudah-mudahan untuk PPDB berikutnya tahap kedua tidak ada kendala lancar dan sukses, dan untuk PPDB kita tidak dipungut biayanya,” kata dia.
Untuk tahap pertama, SMAN 1 Indramayu menerima 211 siswa. (Bakrudin /IJNews)