CIREBON, Indramayujeh.com – Panwascam Tengahtani, Kabupaten Cirebon, komitmen melakukan patroli dan pengawasan di masa tenang selama tiga hari. Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi potensi pelanggaran pemilihan umum (Pemilu) yang mungkin terjadi.
Ketua Panwascam Tengahtani, Eka Yudiansyah, mengatakan komitmennya dengan memberlakukan patroli pengawasan.
“Masa tenang adalah momen untuk menenangkan diri bagi peserta pemilu. Kami akan melakukan patroli pengawasan di semua lini, termasuk hingga ke tingkat Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS),” katanya usai Rapat Koordinasi Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu, Minggu (11/2/2024).
Panwascam, kata dia, akan mengawasi segala potensi pelanggaran, mulai dari aktivitas kampanye, money politik, hingga pelanggaran pemilu lainnya. Ia menegaskan pentingnya penertiban APK sebelum masa tenang dimulai.
“Harapannya, saat masa tenang berlangsung, tidak ada lagi kegiatan kampanye atau keberadaan APK di tempat umum. Kami siap melakukan eksekusi terhadap APK yang masih terpasang,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal masa tenang.
“Kami mengimbau agar peserta pemilu menertibkan atau membersihkan APK mereka sendiri. Jajaran pengawas diharapkan meningkatkan kewaspadaan, kedisiplinan, dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Ia menambahkan, masyarakat pun diundang untuk melaporkan pelanggaran melalui media sosial Panwascam Tengahtani atau datang langsung ke kantor sekretariat.
“Langkah ini diharapkan dapat melibatkan masyarakat dalam pengawasan tahapan Pemilu 2024,” pungkasnya. (*)