INDRAMAYU –
Dampak banjir rob yang menerjang pantai utara, beberapa waktu yang lalu, masih menyisakan kerugian yang sangat besar baik secara materi maupun inmateril.
Di Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, misalnya beberapa desa yang terkena banjir rob mengalami kerusakan infrastruktur. Di desa Pabean Ilir, ribuan hektare tambak terkena dampak banjir rob. Kerugian dirasakan oleh para petambak bukan saja materi secara ekonomi, tetapi juga infrastruktur seperti tanggul -tanggul yang jebol.
Kuwu Pabean Ilir, Nasito melalui H.Suteja, Juru tulis Desa Pabean Ilir kepada IJ news mengatakan ribuan hektare lahan petambak terkena dampak dari banjir rob.
“Kami mewakili masyarakat petambak khususnya desa Pabean Ilir meminta kepada pemerintah untuk memprioritaskan perbaikan maupun renovasi infrastruktur untuk empang -empang yang rusak dan tanggul-tanggul yang jebol,” katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat dan petambak H. Ichsan kepada tim Ij news mengatakan permohonan perbaikan infrastruktur masyarakat para petambak yang terkena dampak banjir rob secara tertulis sudah disampaikan kepada Pemkab Indramayu dan instansi -intansi terkait.
“Alhamdulillah sudah direspon dan sudah menurunkan alat berat ke wilayah kecamatan pasekan untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Indramayu yang begitu tanggap memenuhi permohonan warga masyrakat petambak di kecamatan Pasekan. Mudah -mudahan dengan cepat dilaksanakan renovasi maupun perbaikan infrastruktur empang -empang yang rusak ataupun tanggul-tanggul yang jebol. Masyarakat petambak bisa melaksanakan kembali aktivitasnya dengan normal untuk menanam ikan di tambak,” ungkapnya.(Backrudin/IJnews)