KUNINGAN –
Penyaluran bantuan air bersih bagi pelanggan maupun non pelanggan PDAM yang kesulitan air bersih terus dilakukan. Dalam kurun dua bulan terakhir ini, tercatat sudah 3 juta liter lebih air bersih yang disalurkan Perumda PDAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan ke sejumlah titik.
“Alhamdulillah sampai saat ini penyaluran air bersih masih tetap berjalan, baik untuk bantuan non pelanggan maupun pengiriman bagi pelanggan. PDAM masih tetap kontinyu untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air minumnya,” kata Direktur Perumda PDAM Tirta Kamuning Kuningan, H Deni Erlanda SE MSi melalui Kadiv Pelayanan dan Pemasaran, Anto Riyanto kepada awak media, Kamis (22/8).
Jika dihitung lanjutnya, untuk pengiriman bantuan air bersih bagi warga terdampak kesulitan air bersih tercatat sudah mencapai 3.036 meter kubik atau sekitar 759 tangki air. Jika dihitung dalam satuan volume mencapai 3 juta liter lebih air bersih, sehingga dalam satu minggu rata-arat terdapat 76 tangki air disalurkan ke beberapa titik kekeringan.
“Beberapa desa yang mendapat kiriman air bersih diantaranya Cihanjaro, Karangkancana, Kawungsari, Simpayjaya, Ciniru, dan desa lainnya. Kita pengiriman bantuan air bersih ini tidak hanya dilakukan oleh tangki PDAM sendiri, tapi juga ada kerja sama dengan pihak lain seperti dari pihak kemanusiaan maupun BPBD itu disuplai dari PDAM,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pengiriman bantuan air bersih khusus untuk non pelanggan dilakukan secara bergilir sesuai kebutuhan. Sedangkan pengiriman air bersih bagi para pelanggan yang terkendala saluran air PDAM rutin dikirim setiap hari.
“Misalnya wilayah pelayanan di Kramatmulya seperti perumahan Alam Asri, Grand Kasturi, dan sebagian untuk PMK. Memang sekarang untuk wilayah pelayanan Cabang Kramatmulya ini sudah dilakukan sistem gilir,” terangnya.
Oleh sebab itu, pihaknya menyebut, untuk bagian wilayah barat itu air akan dialirkan sekitar pukul 06.00 WIB pagi hingga 18.00 WIB sore. Sedangkan bagian wilayah timur dilakukan pengaliran air pada pukul 18.00 WIB sore hingga 06.00 WIB pagi.
“Walaupun memang, aliran air tidak tepat jam enam itu langsung ada di setiap rumah pelanggan. Sebab di lapangan air mengalir secara perlahan, jadi ada jeda waktu dulu, gak sampai langsung mengalir di masing-masing pelanggan,” imbuhnya.
Pihaknya menghimbau, jika kondisi aliran air PDAM tidak berjalan optimal, maka disarankan agar para pelanggan dapat langsung menghubungi petugas baik ke kantor cabang maupun pusat. Selain itu, adapula saluran pengaduan melalui media yang sudah disediakan.
“Silahkan menghubungi call center 24 jam non stop di nomor telpon 0232 871190 atau melalui email pdamkng@yahoo.co.id dan dapat datang lansung ke kantor terdekat. Agar pelayanan dan tindakan yang kami lakukan dapat berjalan dengan baik sampaikan aduan, informasi atau permohonan layanan lainnya secara jelas, tepat dengan menyertakan nama, alamat dan kontak person pengadu,” tutupnya. (Andri)