CIREBON –
Pedagang Pasar Induk Jagasatru mengeluhkan masalah keamanan di pasar. Pasar induk di Kota Cirebon ini buka 24 jam, sehingga dibutuhkan pengamanan ekstra dibandingkan pasar lain yang buka hanya sampai sore hari.
“Kami minta, kalau Kang Emil jadi Gubernur, tolong kasih perhatian kepada pedagang. Masalah keamanan yang bagus membuat pedagang nyaman berjualan dan pembeli juga senang,” kata Ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP)Jagasatru Muhammad Arifin, di Cirebon, Selasa (6/3).
Arifin mengungkapkan, sejauh ini di pasar Jagasatru belum ada tindak kejahatan yang luar biasa. Namun, sebelum terjadi kerawanan, sebaiknya hal itu perlu diantisipasi oleh tim keamanan yang kuat.
Saat ini pasar Jagasatru hanya memiliki 10 orang satpam yang harus menjaga sekitar 500 kios.
“Jumlah itu masih kurang, personil satpam harus ditambah, agar pedagang atau pembeli nyaman datang ke pasar ini,” ujarnya.
Menurut dia, masalah kebersihan dan kondisi bangunan di pasar induk itu sudah cukup baik. Bangunan bertembok dan berlantai keramik itu terlihat lebih tertata dibandingkan pasar-pasar lain.
“Ekonomi di sini tumbuh cukup bagus, pembeli cukup banyak datang ke pasar ini, hanya mereka sering mengeluh soal harga yang tidak stabil,” kata Arifin.
Karena itu Arifin meminta jika Ridwan Kamil terpilih sebagai gubernur Jawa Barat dapat memperhatikan pasar, kondisi harga- harga, pasokan, maupun transportasi. “Kalau lagi ada bencana seperti banjir, longsor, maka harga sembako pasti naik, karena gagal panen atau distribusi terhalang,” ucap Arifin.
Sementara itu, Azis Muslim, 33 tahun, pedagang sembako berharap Kang Emil bisa menata pasar lebih baik lagi. “Kalau Kang Emil bisa menata PKL di Cihampelas menjadi lebih rapih, tolong kalau jadi Gubernur, tata semua pasar di Jabar menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Mendengar keluhan pedagang, menurut Kang Emil itu adalah masukan yang akan dia catat. Setiap blusukan ke pasar, dia selalu datang ke pasar untuk memastikan masalah apa yang ada dipasar tersebut untuk kemudian dicarikan solusi.
“Program yang bagus yang sudah dilakukan di Bandung, akan dibawa ke wilayah Jabar lainnya kalau saya ditakdirkan memimpin Jabar,” ujar Kang Emil.
Selama blusukan di pasar, baik pedagang, pembeli antusias minta selfie pada Kang Emil. Saat keluar pasar pun demikian, pengendara sepeda motor sampai menghentikan motornya dan memarkirkan motornya di sisi jalan, lalu menghampiri Kang Emil untuk berswa foto ria. (tedy saputra/bakrudin)