CIREBON –
Pemerintah Desa Kertanegara, Kabupaten Indramayu melakukan kunjungan kerja atau studi banding perihal produksi air dalam kemasan di Desa Ciawigajah Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Selasa (19/3/2019).
Kunker tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan wawasan dalam pengelolaan BUMDes NiK perihal produksi air dalam kemasan serta peningkatan SDM pengurus bumdes itu sendri.
Sebanyak 12 orang rombongan yang terdiri dari Kepala Desa Kertanegara, Mulyono; Kasi PMD, Nanang Fauzie serta unsur pemdes lainnya diterima oleh Kepala Desa Ciawigajah di Gedung pertemuan Balai Desa Ciawigajah.
“Kami melakukan studi banding ke Desa Ciawigajah Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon ini, karna Desa ini sudah terkenal dan sering di kunjungi oleh Anggota BUMDes lainnya,” ungkap Ketua BUMDes Nik Ahmad Rifai.
Rifai menjelaskan, Desa Ciawigajah sendiri merupakan desa yang patut di jadikan Motivasi bagi BUMDes kami. Sebab mampu mengembangkan potensi daerah melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Di Ciawigajah, lanjut dia, masyarakat setempat mampu memanfaatkan potensi daerah secara bersama-sama, seperti bagaimana cara dan teknis produksi hingga memasarkan produk itu sendiri serta dampak positif dan negatif dari produk air dalam kemasan.
Rifai menambahkan, selain dijadikan contoh keberhasilan Bumdes Ciawigajah dan bisa dapat melakukan inovasi agar lebih meningkatkan lagi nilai PADnya serta Bumdes Nik. “Dan ini dapat menjadi peranan dalam mengurangi tingat pengangguran dan menaikan pendapataan masyarakat desa Kertanegara,” ucap Rifai.
Kuwu Kertanegara, Mulyono menyampaikan tujuan dilakukannya kunjungan kerja ini, juga untuk mengetahui pengelolaan keuangan desa, yang sudah diatur tentang desa dan selain itu juga agar pengelola BUMDes mengetahui Sistem Pengelolaannya.ungkap Mulyono.
“Setelah berkunjung ke Ciawigajah ini, kami berharap nantinya ketua BUMDes bisa membuat inovasi- inovasi baru lagi dalam pengelolan BUMDes, seperti yang sudah ada saat ini di Ciawigajah, bagaimana cara pengelolaan air Kemasan,” tuntasnya. (Nanang)