INDRAMAYU –
Program Padat Karya yang diluncurkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat dinilai mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Indramayu.
Melalui program padat karya tersebut diharapkan mampu memacu perkembangan pembangunan secara cepat dan tepat sasaran. Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Situraja, Kabupaten Indramayu, Selasa (12/3/2019).
Program padat karya yang melibatkan masyarakat dalam jumlah besar, dinilai cukup efektif mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program padat karya infrastruktur ini membuka peluang kerja bagi tenaga kerja pengangguran yang ada di desa, karena program ini membutuhkan cukup banyak tenaga dalam pelaksanaanya,” kata Kuwu Desa Situraja, Saca.
Melalui program padat karya ini, menurut Saca memiliki banyak manfaat. Selain mendorong pembangunan infrastruktur, kegiatan ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat. Kegiatan padat karya tentunya sangat bersinergi dengan infrastruktur.
“Jadi selain bisa menikmati jalan ketika selesai dibangun, perekonomian masyarakat pun otomatis akan meningkat,” ucap Saca.
Program padat karya infrastruktur yang digelar di Kampung Kiara Kurung sampai Kampung Sarkamal, melibatkan ratusan warga sekitar.
Sementara itu padat karya infrastruktur difokuskan pada pembangunan dan perbaikan akses jalan masyarakat yang belum tersentuh. Dengan program padat karya ini, masyarakat setempat kini memiliki saluran air. (Nanang)