Cirebon, Indramayujeh.com-Sebanyak 965 tenaga guru dan teknis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon hari ini resmi dilantik oleh Bupati Cirebon, H. Imron.
Seharusnya jumlah seluruh tenaga P3K yang dilantik pada pada 17 Juli 2023 ini sebanyak 966 orang. Namun salah satu tenaga P3K meninggal dunia sebelum dilantik secara resmi.
“Harusnya 966 orang, tapi 1 orang meninggal dunia. Sehingga yang dilantik, 965 orang,” ujar Imron.
Imron mengatakan, adanya pelantilan P3K tenaga guru ini, diharapkan bisa mengatasi adanya kekurangan guru di Kabupaten Cirebon. Ia juga meminta kepada seluruh P3K yang sudah dilantik, bisa membantu Kabupaten Cirebon, terutama dalam bidang pendidikan.
Terkait dengan nasib honorer lainnya, Imron mengungkapkan, bahwa pihaknya akan kembali membuka formasi P3K pada tahun ini, yaitu sekitar 3.650 formasi.
Dengan adanya jumlah formasi tersebut, harapannya bisa memberikan peluang bagi para honorer, untuk bisa diangkat menjadi P3K.
“Tahun ini, mudah-mudahan masalah honorer bisa teratasi,” kata Imron.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto menyampaikan, bahwa sesuai dengan data honorer P2 dan P3 di Kabupaten Cirebon, saat ini tersisa sebanyak 1.804 tenaga honorer.
Dengan adanya formasi pada tahun ini sebanyak 3.650 formasi, diharapkan tenaga honorer yang masuk kategori P2 dan P3 semuanya bisa terakomodir.
“Kalau berbicara tenaga honorer P2 dan P3, tahun ini insya Allah bisa selesai,” kata Ronianto.
Roni juga mengatakan, bahwa adanya pelantikan P3K ini, nantinya bisa membantu sekolah untuk bisa mengembangkan diri.
Karena adanya pengangkatan P3K ini, bisa mengurangi beban anggaran yang dikeluarkan untuk kebutuhan biaya honorer.
“Karena anggaran honorer berkurang, bisa dimanfaatkan untuk pengembangan lainnya,” katanya. (*)
