CIREBON –
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon mengalokasikan anggaran sebesar Rp27 miliar untuk perbaikan sekolah dasar negeri (SDN). Dana yang berasal dari DAK dan APBD itu akan digunakan untuk merehabilitasi atau memberbaiki sebanyak 94 SDN.
Bangunan sekolah dasar yang diperbaiki mencakup semua tingkat kerusakan, dari mulai ringan hingga berat. Namun sekolah yang mengalami kerusakan berat diprioritaskan untuk diperbaiki.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Cirebon, Pancawala Sulistianto mengatakan, dana dari DAK sekitar Rp20 miliar yang diperuntukkan bagi 60 sekolah. Sedangkan dari APBD sekitar Rp7 miliar untuk 34 sekolah.
“Di Kabupaten Cirebon terdapat 2.049 lokal Sekolah Dasar Negeri (SDN) mengalami kerusakan, baik rusak sedang maupun rusak berat, di tahun 2019 ini,” katanya, Jumat (28/6/2019).
Ia melanjutkan, data sejak tahun 2010 jumlah total SDN yang mengalami kerusakan sebanyak 2.309 lokal. Jumlah tersebut turun menjadi 2.049 setelah sebanyak 260 lokal dilakukan perbaikan.
“Jadi yang masih perlu direhab sebanyak 2.049 lokal dari 866 sekolah yang ada. Untuk jumlah Ruang Kelas Baru (RKB) yang harus dibangun berjumlah 347,” ujarnya.
Selain merehab sekolah, Disdik Kabupaten Cirebon juga mencatat sebanyak 354 sekolah yang belum memiliki perpustakaan. “Rehab bangunan diprioritaskan bagi yang berat-berat dahulu. Sementara ini, kami juga mendata kebutuhan perpustakaan di SDN,” ungkapnya. (Juan)
