Cirebon, Indramayujeh.com-Pemerintah Kabupaten Cirebon, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kembali menyelenggarakan bursa kerja untuk yang kedua kalinya. Jika sebelumnya, bursa kerja diselengharakan di SMK Muhamadiyah yang berada di wilayah timur Kabupaten Cirebon, kali ini diselenggarakan di SMKN 1 Gunung Jati, yang berada di bagian utara Kabupaten Cirebon.
Pada kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari, yaitu 31 Juli – 1 Agustus 2023 ini, terdapat sebanyak 1.648 lowongan pekerjaan, baik di dalam maupun luar negeri. Ada sebanyak 20 perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja kedua ini.
Bupati Cirebon H. Imron mengatakan, bahwa pada bursa kerja sebelumnya, telah berhasil menyerap sebanyak 2.500 tenaga kerja. Ia berharap, pada penyelengaraan bursa kerja kali ini, bisa menyerap tenaga kerja secara maksimal.
“Oleh karena itu, saya mengajak warga Kabupaten Cirebon untuk bisa hadir kesini,” ujar Imron disela-sela kegiatan berlangsung.
Imron juga mengungkapkan, pada bursa kerja di SMKN 1 Gunungjati ini, bukan hanya tersedia lowongan di dalam negeri saja, namun juga luar negeri.
Pihaknya sudah bekerjasama dengan perusahaan yang memberangkatkan tenaga kerja untuk di Timur Tengah. Namun bukan untuk Asisten Rumah Tangga (ART).
“Tapi untuk di Timur Tengah, lowongannya yaitu perawat,” kata Imron.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto menuturkan, bahwa kegiatan ini untuk menjembatani perusahaan dan pencari kerja.
Bukan hanya membuka lowongan kerja di dalam negeri dan timur tengah saja, pada bursa kerja ini juga terdapat lowongan kerja untuk ditempatkan di Korea dan Jepang.
Pihaknya menggandeng Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) Jawa Barat, yang mengurusi peluang kerja Government to Government (G to G) untuk wilayah Jepang dan Korea.
“Jadi di bursa kerja ini, bisa juga berpeluang kerja di Jepang dan Korea,” ujarnya.
Novi menuturkan, adanya bursa kerja ini juga, merupakan salah satu upaya dari Pemda Kabupaten Cirebon, untuk mengurangi angka pengangguran.
“Berbagai upaya kami lakukan untuk mengurangi angka pengangguran. Salah satunya melalui bursa kerja,” ucapnya.(*)