INDRAMAYU –
Pemkab Indramayu akan menganggarkan dana untuk kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) ke depan. Hal itu dikatakan Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kegiatan HSN yang saat ini masih menggunakan dana swadaya.
“Insyaallah (akan dianggarkan), nanti kita lihat di Bagian Kesra (Bagian Agama dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Indramayu) ya yang menangani ini dalam rangka kita menunjang hari santri,” kata Taufik usai melepas pawai menyambut HSN ke-4 tahun 2019 di depan gedung Puspihat Indramayu, Senin (21/10/2019).
Dia mengatakan HSN merupakan hari istimewa yang legalitasnya telah diputuskan Presiden RI Joko Widodo empat tahun lalu. Selain itu, hari besar bagi kaum santri itu tahun sekarang telah ditunjang dengan telah terbitnya UU tentang pesantren.
“Itu yang menjadi dasar kita nanti kita akan bekerja sama dengan seluruh komponen yang terkait dalam rangka kita memperkuat basis-basis pesantren dan di dalamnya tentu ada santri-santri,” katanya.
Ia mengapresiasi rangkaian peringatan HSN 2019 yang terselenggara dengan meriah dan diharapkan bertambah meriah pada HSN mendatang. Tak lupa, apresiasi itu ditujukan terhadap pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu sebagai pihak yang memotori HSN di Kabupaten Indramayu.
“Kita dari Pemerintah Daerah mengucapkan banyak terima kasih dan tentunya ini harus terus setiap tahun ditingkatkan dan insya Allah ke depan akan lebih meriah lagi,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, Sofandi mengatakan rangkaian HSN 2019 terselenggara cukup meriah. Hal itu tidak menyurutkan kaum santri untuk memeriahkan hari besarnya meskipun dengan dana swadaya. “Alhamdulillah HSN tahun ini lebih meriah lagi dari tahun tahun sebelumnya,” ucapnya.
Seperti diketahui, sejumlah kegiatan rangkaian HSN telah terlaksana dengan kekuatan dana swadaya seperti kemah santri dan lain sebagainya. “Dananya dari swadaya masing-masing, karena kita tidak ada anggaran dari pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, Juhadi Muhammad mengatakan sudah semestinya pemerintah daerah menganggarkan dana untuk HSN yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Sampai tahun ini, lanjutnya, kegiatan HSN masih terselenggara dari dana swadaya.
“Itu memang sudah seharusnya, karena sudah masuk dalam lembaran negara, otomatis mestinya negara dalam hal ini pemerintah daerah mestinya harus memberikan anggaran untuk kegiatan hari santri,” katanya yang juga hadir dalam penglepasan pawai menyambut HSN itu. (*)
