INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu menempatkan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan secara paripurna kepada pekerja paruh waktu yang bertugas melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara di dua gudang penyimpanan KPUD Kabupaten Indramayu di desa Langut Kecamatan Lohbener dan Desa Widasari Kecamatan Widasari.
Layanan kesehatan yang diberikan sejak tanggal 8 Januari hingga 18 Januari 2024 ini meliputi pemeriksaan suhu badan, pemeriksaan tekanan darah hingga pemberian layanan kesehatan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Dr H Wawan Ridwan mengatakan layanan kesehatan di dua gudang ini diberikan kepada seluruh petugas sortir dan petugas pelipatan sebelum melakukan aktivitas dan saat selesai melakukan aktivitas. Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan tekanan darah dan pelayanan farmasi.
” Ini merupakan bentuk kepedulian ibu bupati Indramayu Hj Nina Agustina kepada masyarakat yang ikut serta untuk dilibatkan dalam tugas pelipatan dan penyortiran surat suara,” jelas Wawan Ridwan, Senin(14/1).
Menurut Wawan, langkah ini diambil oleh Pemkab Indramayu untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa kedaruratan sehingga perlu untuk menempatkan petugas medis berikut sarananya seperti ambulans di dua gudang penyimpanan surat suara KPUD Kabupaten Indramayu.
Wawan merinci, kelelahan dan dehidrasi ini yang akan petugas medis antisipasi sehingga para pekerja paruh waktu ini bekerja dalam kondisi kesehatan yang baik.
” Kita sudah terapkan prosedur penanganan kedaruratan bilamana ada pekerja pelipatan yang mengalami hal tersebut,” jelas Wawan.
Sementara, Kepala Puskesmas Kiajaran Wetan Dr Yulis Susanto mengatakan dua petugas kesehatan yang ditempatkan di gudang penyimpanan KPUD Kabupaten Indramayu di desa Langut, melakukan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada seluruh pekerja paruh waktu tersebut.
” Kita standby kan dua perawat dan satu unit ambulans di gudang Langut. Rata rata keluhan mereka kelelahan, flu, dan kepanasan sehingga kita berikan obat yang dapat meringankan aktivitasnya,” kata Dr Yulis Susanto.
Yulis menjelaskan hingga sepekan digelar kegiatan pelipatan dan penyortiran oleh KPUD Indramayu, belum ada satupun pekerja yang dirujuk ke rumah sakit.
” Kita harus siagakan perawat untuk memantau kesehatan pekerja paruh waktu itu. Jangan sampai ada yang sakit serius. Ini bentuk kepedulian Pemkab Indramayu dan bupati dalam menjaga kesehatan rakyatnya,” tutur Dr Yulis.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menurunkan 700 orang untuk proses sortir dan lipat surat suara yang akan dipergunakan untuk pemilu 2024.
Proses sorlip selama sepuluh hari ini sudah dimulai sejak tanggal 8 Januari hingga tanggal 18 Januari 2024. Jumlah surat suara lima jenis yang disortir dan dilipat sebanyak 7.020.560 lembar, (Sela)