CIREBON –
Untuk melebarkan sayap dan mendukung pembangunan di Kota Cirebon, PT Go-Jek Indonesia menjalin kerja sama di sejumlah bidang. Di antaranya adalah pengelolaan sampah, pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan shelter parkir.
Nama program ini disebut Si Otong Naik Giojek. Si Otong merupakan maskot dari Dinas Lingkungan Hidup untuk mensosialisasikan kebersihan dan pentingnya lingkungan hidup di Kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan, program ini merupakan hasil karya anak bangsa yang peduli pada daerahnya. Untuk itu, ia mendukung dan mengapresiasi terlebih program tersebut digagas oleh kalangan anak muda.
“Kami sangat mengapresiasi. Ini adalah karya anak bangsa yang luar biasa,” katanya, Selasa (16/4/2019).
Ia melanjutkan, nantinya secara bertahap, sekitar 2.627 UMKM yang ada di Kota Cirebon akan mendapatkan pelatihan oleh tim PT Go-Jek Indonesia. Selain itu juga direncanakan akan ada implementasi pembayaran layanan publik untuk transportasi umum.
“Dalam waktu 2 hingga 3 hari ini mudah-mudahan segera ada kerjasama antara Pemda Kota Cirebon dengan PT Go-Jek Indonesia untuk sejumlah program tadi,” ujarnya.
Selain itu, PT Go-Jek Indonesia juga akan membina UMKM di Kota Cirebon. Mereka akan melatih kewirausahaan dari UMKM yang ada di Kota Cirebon.
PT Go-Jek Indonesia akan memasuki sejumlah SMP yang ada di Kota Cirebon dan memberikan edukasi kepada para siswa bagaimana memilah dan mengolah sampah yang mereka hasilkan. Sampah yang masih bernilai nantinya bisa ditukar dan dimasukkan ke rekening Go Pay.
“Sehingga akhir bulan ini, mereka akan segera masuk ke 10 SMP yang ada di Kota cirebon untuk memberikan edukasi mengenai lingkungan hidup dan pengolahan sampah,” ungkapnya. (Juan/SRM)
