INDRAMAYU –
Komunitas pemulung pantura menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Pasangan nomor urut 01 dianggap paling mumpuni karena paling berpengalaman memimpin negara.
Deklarasi dilakukan komunitas pemulung di salah satu lokasi penampungan rongsokan milik Jaelani di Desa Plasah, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Sabtu (30/3).
Selain dari desa setempat, juga ada perwakilan pemulung dari sejumlah daerah di Indramayu diantaranya, Gantar, Terisi, Gabus, Cikedung, Korya dan Anjatan. Dipimpin Ketua Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) korwil Indramayu, Janudin, seluruh pemulung berikrar membacakan 5 poin dukungan mereka.
Poin pertama yaitu mendukung dan memilih capres dan cawapres nomor urut 01 sebagai presiden dan wakil presiden. Selain itu, mereka juga berterima kasih atas prestasi pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Mereka juga mengajak masyarakat untuk tidak golput pada Pemilu 2019 dan mengajak masyarakat melaksanakan pemilu dengan aman, damai, lancar dan bermartabat. Poin terakhir yaitu pemulung Indramayu menyatakan anti hoak dan anti fitnah kepada pemimpin nasional.
“Bapak Joko Widodo merupakan pemimpin yang sudah berpengalaman,” ungkap Junadi.
Karena itu, harus diberikan kesempatan lagi untuk memimpin Indonesia dan melakukan kembali pembangunan yang belum terselesaikan di 5 tahun pertama kepemimpinannya. Selain itu sosok Joko Widodo menurut komunitas pemulung merupakan pemimpin yang jujur dan merakyat.
“Kepeduliannya terhadap rakyat kecil jangan diragukan lagi,” ungkap Junadi.
Sementara itu saat ditanyakan keinginan pemulung terhadap kepemimpinan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Junadi hanya mengungkapkan agar nasib pemulung lebih diperhatikan lagi. “Fasilitas kesehatan juga diberikan kepada kami,” ungkapnya.
Karena pemulung juga telah berjasa khususnya untuk membuat lingkungan lebih bersih dan mendaur ulang barang. Selain itu sebagian besar pemulung, khususnya yang di Kabupaten Indramayu tidak 100 persen berprofesi sebagai pemulung. Saat musim tanam dan musim panen mereka akan menjadi buruh tani, namun saat pertanian tidak lagi membutuhkan jasa mereka, mereka akan beralih menjadi pemulung.
Sementara itu relawan Pemulung IPI, Agus HK Soetomo, mengapresiasi dukungan yang diberikan pemulung Indramayu kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Pemulung kita sekarang ini adalah pemulung yang cerdas,” ungkap Agus.
Karena itu, Agus yakin jika pemulung yang mendukung capres dan cawapres nomor urut 01 tidak akan terpengaruh oleh apa pun, dan tetap akan memilih sesuai dengan hati nurani mereka.
Pada kesempatan yang sama, Agus juga mengajak kepada seluruh pemulung untuk memutihkan hari pencoblosan, Rabu 17 April 2019.
“Pilih sesuai hati nurani, hari Rabu kita pakai putih-putih, pilih yang berpakaian putih-putih,” ungkap Agus.
Sementara itu Bambang Soerodjo, Ketua IPI Kalimantan Selatan, juga mengapresiasi bentuk dukungan yang diberikan pemulung di Kabupaten Indramayu.
“Ini belum pernah dilakukan di daerah lainnya. Ini menginspirasi kita semua,” ungkap Bambang.
Selain itu Bambang juga mengungkapkan, ikatan yang ada diantara pemulung membuat mereka mudah untuk saling bekerja sama. Termasuk untuk memasarkan hasil daur ulang mereka melalui jalur yang lebih kekinian lagi.
“Kita juga akan dorong agar mereka bisa memanfaatkan penjualan secara online seperti yang saat ini banyak dilakukan,” ungkap Bambang. (Backrodin)
