INDRAMAYU –
Pepatah mengatakan; Menjadi tua adalah kepastian, namun sehat di masa tua adalah pilihan. Namun tidak lantas pepatah itu menjadi perhatian kebanyakan orang untuk melakukan hal-hal yang memengaruhi kesehatan dan kebugaran, di antaranya Olahraga.
Olahraga menjadi faktor sangat penting bagi kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Padatnya aktivitas, membuat sebagian masyarakat melupakan pentingnya berolahraga.
Padahal olahraga walaupun kategori ringan seperti jogging dan berjalan kaki jika dilakukan rutin dapat meregenerasi masa otot dan membuat hari tua kita menjadi tetap bugar.
Demikian hal itu disampaikan Endi Rustandi, dosen Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas Majalengka. “Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, bisa melakukan olahraga ringa seperti joging atau berjalan kaki dengan frekuensi dan intensitasnya rutin,” ujarnya.
Berolahraga itu ada takaran dan porsinya tergantung kebutuhan dan disesuaikan dengan usia. Maksudnya, orang yang tua dan yang muda beda porsi olahraga. “Seorang atlet berbeda kebutuhan olahraganya dengan orang kantoran atau yang beraktivitas statis,” paparnya.
Scara umum, teori yang bisa diterapkan adalah Frekuensi, Intenaitas, Time, dan Tipe (FITT). Dalam olahraga harus diperhatikan FITT tersebut agar kita mendapatkan hasil optimal.
Endi menambahkan, olahraga merupakan investasi kesehatan di masa tua nanti. Sebab dengan berolahraga secara rutin dapat mencegah penyakit degeneratif atau penyakit yang menyertai penuaan.
“Dengan berolahraga secara teratur dapat mencegah penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke dan lainnya,” jelasnya.
Pada prinsipnya, menjalani kegiata olahraga itu tidak harus yang membutuhkan fasilitas dan alat yang mahal. Endi mengungkapkan, pada prinsipnya olahraga memiliki rumus 5M1A yakni mudah, murah, meriah, manfaat, masal, dan manfaat serta aman.
“Kata siapa sehat itu mahal? Dengan kita mengatur pola hidup serta olahraga sehat itu mudah dan murah,” tutup Endi. (Oki)
