Next Post

Pengusaha asal Kuningan Mendadak Minta Maaf Setelah Protes PPKM dengan Mencoret-coret Mobil Mewahnya

Ali Action, pengusaha kuliner asal Kuningan, Jawa Barat, menunjukkan mobilnya yang dicoret-coret sebagai bentuk protes terhadap penerapan PPKM Darurat. (Indramayujeh/Andri)
Ali Action, pengusaha kuliner asal Kuningan, Jawa Barat, menunjukkan mobilnya yang dicoret-coret sebagai bentuk protes terhadap penerapan PPKM Darurat. (Indramayujeh/Andri)

KUNINGAN – Setelah sempat viral lewat aksi coret-coret mobil mewah miliknya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Ali Action yang dikenal sebagai seorang pengusaha kuliner kini justru menyampaikan permintaan maaf.

Pemilik mobil yakni Muhammad Ali langsung meminta maaf saat menemui Bupati Kuningan, Acep Purnama pada Selasa (20/7/2021) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Ali mengakui, jika konten video yang dibuatnya sebagai curhatan atas ketatnya aturan PPKM merupakan sebuah kesalahan.

Karenanya permohonan maaf disampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Kuningan.

“Hari ini saya sengaja sowan ke Pak Bupati, karena telah membuat konten yang kurang menyenangkan, khususnya bagi masyarakat Kuningan dan umumnya bagi rakyat Indonesia. Konten ini ternyata viral tersebar ke mana-mana,” ujar Ali.

Oleh sebab itu, Ia berinisiatif meminta maaf kepada Bupati Kuningan, Kejari, Polres, Kodim, tenaga kesehatan maupun semua Satgas COVID-19 Kuningan dan masyarakat.

“Saya khilaf atas dibuatnya konten kemarin. Kami sadar diri dan datang kesini sengaja meminta maaf, mudah-mudahan bisa dimaafkan,” ucapnya.

Konten yang terlanjur dibuatnya itu, akan dihapus dari linimasa akun media sosialnya karena telah membuat masyarakat resah.

Sementara Bupati Kuningan, Acep Purnama menerima baik kedatangan pemilik Sea Food Ali Action di Pendopo Kuningan.

“Alhamdulillah Pak Ali telah meminta maaf dan kita harus terima juga memaafkanya. Ini bukti bahwa ia memiliki sifat spotif dan mau mengakui kesalahan,” kata Acep.

Dia berharap, ke depan tidak ada lagi permasalahan yang timbul akibat konten tersebut. “Saya mohon permasalahan ini selesai sampai di dini. Mari kita membangun Kuningan kembali dengan kekompakan dan gotong-royong,” ajaknya.

Tak hanya itu, Ia juga mengharapkan, dari kejadian tersebut dapat diambil hikmah dan pelajaran bersama, apabila penanganan COVID-19 di Kabupaten Kuningan membutuhkan kebersamaan dan sinergitas semua pihak. Tentu tanpa adanya sikap saling menyalahkan. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News