Indramayujeh.com,Kuningan – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) – Biogas di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (18/7). PLTS-Biogas ini merupakan karya dari Institut Teknologi Bandung yang diserahkan kepada Koperasi Serba Usaha Nugraha Jaya.
Hadirnya PLTS-Biogas ini merupakan langkah nyata Jawa Barat dalam memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan (EBT). Manfaat PLTS-Biogas antara lain mampu mengelola kotoran sapi, mengurangi pencemaran sungai akibat kotoran sapi hingga 657 ton per tahun, serta mengestimasi penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 848,65 CO2eq (carbon dioxide equivalent) per tahun.
Selain itu, PLTS-Biogas ini dapat menghemat pengeluaran peternak dengan pemanfaatan PLTS (konversi dari harga per kWh PLN) sebesar Rp94.555.440 per tahun. Penghematan juga diperoleh dari pemanfaatan biogas (konversi dari harga LPG 3 kg) sebesar Rp17.730.240 per tahun.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengatakan bahwa kehadiran PLTS-Biogas ini dapat menghadirkan manfaat besar dengan mengolah kotoran hewan menjadi biogas yang sangat mengedepankan prinsip zero waste.
“Pemdaprov Jabar sangat mendukung upaya seperti ini dan bisa dicontoh di daerah lain,” ujar Bey Machmudin.
Setelah di Kuningan, Pemdaprov Jabar melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jabar akan menyiapkan PLTS-Biogas serupa di Kabupaten Bandung. “Di Kabupaten Bandung juga akan dibangun ya, tidak hanya kotoran sapi saja tapi kotoran kambing diriset terlebih dahulu, nanti bisa dikembangkan,” kata Bey.(*)
