MAJALENGKA –
Bulan suci ramadhan, menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha toko pakaian. Namun seiring perkembangan teknologi, omset mereka berkurang karena kehadiran online shop (Olshop).
Bulan ramadhan merupakan panennya para pengusaha toko baju. Karena di bulan inilah kenaikan penjualan yang sangat signifikan yang bisa mencapai ratusan persen jika dibandingkan dengan bulan lainnya.
Namun, maraknya online shop seperti sekarang ini membuat bingung para pengusaha toko pakaian. Pasalnya online shop, selain persaingan harga banyak promosi menarik yang ditawarkan apalagi antusiasme masyarakat khususnya anak muda yang melek teknologi sangat besar.
Keluh kesah diutarakan Encu Samsudin (40), dia yang sudah berjualan pakaian di pasar Cogasong selama 8 tahun terakhir mengaku jika di bulan ramadhan kali ini dirinya pesimis ada peningkatan penjualan seperti di tahun-tahun sebelumnya.
“Hanya jualan konvensional di seperti sekarang ini sulit, makannnya saya juga promosi di history whatsapp,” ujarnya.
Dia menambahkan, jika sekarang banyak sekali yang jualan online. Bukan hanya di situs besar seperti lazada dan tokopedia. Namun di whatsapp, facebook dan instagram juga sangat ramai sekali. Apalagi sekarang di bulan ramadhan yang sangat laku mengingat hari raya idul fitri mengenakan baju baru itu seakan suatu kewajiban mengalahkan kewajiban berpuasa.
“Sekarang yang jualan onlime bukan hanya di situs besar melainkan di WA, IG dan FB dan pembelinya juga ramai,” tuturnya.
Menurut Herni (22) penjual olshop yang sudah terkenal di Majalengka, awalnya dia memulai bisnis olshop di tahun 2016. Dan hanya memasarkan kerudung lewat media sosial. Namun kini seiring permintaan dari pelanggan dirinya juga menjual baju, sandal dan sepatu bahkan pernak pernik aksesoris.
“Mulai di tahun 2016 selepas awal-awal masuk kuliah dan hanya jualan kerudung,” ujarnya.
Dikatakan dia, promosi lewat media sosial sangat efektif sekali di jaman digital sekarang ini. Selain biaya yang murah dan daya jangkau yang luas promosi juga bisa dilakukan sambil tiduran di rumah.
“Jualan online mudah, murah dan jaringannya luas yang penting punya teman di medsos yang banyak,” tukasnya.
Hal senada juga diutarakan Aisyah. Dirinya mengaku jika olshop tidak perlu modal besar cukup relasi dan kuota. Kita bisa mendapat untung dengan menjadi reseller atau stockist.
“Ini untungnya jualan online tidak perlu modal besar,” sebutnya. (Oki)
