INDRAMAYU –
Perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Indramayu berlangsung meriah. Sejumlah warga memadati sejumlah ruas jalan protokol di Kabupaten Indramayu yang menjadi rute arak-arakan Cap Go Meh.
Arak-arakan Cap Go Meh dimulai dari Klenteng An Tjeng Bio di Jalan Veteran Indramayu. Arak-arakan ini melintasi sejumlah rute mulai dari jalan Cimanuk-Letjen Suprapto dan sejumlah ruas jalan protokol lainnya.
Salah satu warga Indramayu, Ahmed Konstantin sengaja berada di lokasi rute arak-arakan Cap Go Meh untuk melihat kemeriahan perayaan Cap Go Meh warga Tionghoa di Indramayu.
“Cuaca saat arak-arakan juga tidak terlalu panas. Warga cukup menikmati perayaan Cap Go Meh,” kata dia.
Kata ‘Cap Go Meh’ diserap dari Bahasa Hokkian. ‘Cap’ berarti sepuluh, ‘Go’ berarti lima, sedangkan ‘Meh’ berarti malam. Penyebutan ini merujuk pada waktu penyelenggaraan acara yang memang diselenggarakan pada penanggalan 15 kalender China.
Di China nama perayaan ini adalah Yuan Xiao atau Shang Yuan. Di Barat festival ini disebut Lantern Festival (Festival Lampion atau Chinese Valentine’s Day (hari Kasih Sayang versi China). (IJnews)