INDRAMAYU
Banyak cara untuk perduli pada kehidupan masyarakat sekitar kita demi kehidupan yang layak dan lebih baik kedepannya.
Hal ini yang di lakukan Perhutani KPH (Kesatuan Pemangku Hutan) Indramayu bersama LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Desa Kroya, kecamatan Kroya kabupaten Indramayu diwilayah BKPH(Bagian Kesatuan Pemangku Hutan) Plosokerep.
Kegiatan tersebut adalah pengerasan jalan penghubung kelokasi masyarakat pengelola hutan. Acara yang berlangsung hari Jum’at (9/12/22) dan di hadiri oleh Asper/ KBKPH Plosokerep Heri Wahyono,beserta jajaran dan ketua LMDH Kroya Pepen beserta anggota.
Dalam sambutannya Administratur KPH Indramayu Asep Saepudin, melalui KBKPH Plosokerep Heri Wahyono menjelaskan bahwa kegiatan pengerasan jalan ini dilakukan untuk memperlancar semua aktivitas baik itu ekonomi,
Transfortasi dan lain lain, khususnya aktivitas masyarakat desa hutan yang mayoritas sebagai petani dan akses jalan adalah yang sangat berpengaruh besar sebagai paktor penunjangnya.
Sehingga menurutnya dengan perbaikan jalan poros hutan ini, adalah suatu upaya untuk menunjang keberhasilan tanaman perhutani dan tanaman padi masyarakat di musim penghujan oleh sebab itu Perhutani dan masyarakat desa hutan selalu bersinergi dalam melakukan kerjasama, membangun hutan agar terus lestari.
Dan ada nilai ekonomis yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat juga mendongkrak pendapatan masyarakat desa hutan” tegasnya.
Menurut ketua LMDH Kroya Pepen mengatakan”,mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Indramayu yang telah membantu keinginan masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Kroya yang telah melaksanakan pengerasan jalan,demi kepentingan masyarakat.
Semoga Perhutani tetap hadir ditengah tengah masyarakat dalam usaha mensejahterakan sendi sendi kehidupan masyarakat menuju arah yang lebih baik”ujarnya.
Jika setiap stekholder mampunyai program untuk memsejahterakan masyarakat kearah kehidupan yang lebih layak, maka apapun bencana yang dihadapi bangsa ini masyarakat pasti mampu menghadapinya.”Pungkasnya. (Bakrudin/IJ News)
