Indramayu – Massa yang tergabung dalam Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (Permak) melakukan aksi unjuk rasa di tiga tempat, Senin (9/12/2019).
Masing-masing di depan Polres Indramayu, Kejaksaan Negeri Indramayu dan DPRD Indramayu. Massa Permak menyatakan mendukung langkah KPK untuk menuntaskan kasus korupsi di Kabupaten Indramayu.
Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, massa aksi start dari Monumen Perjuangan Simpang Lima Indramayu.
Koordinator aksi, Hatta menyampaikan kasus operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Supendi dan pejabat Dinas PUPR Indramayu merupakan pintu masuk untuk membuka praktik korupsi yang terjadi di Kabupaten Indramayu.
“Permak mendukung KPK untuk mengungkap akar korupsi di Indramayu,” ujar Hatta.
Salah satu massa aksi Sahali menyampaikan, praktik korupsi juga terjadi di tingkatan pendidikan. “Masih banyak pungutan di sekolah-sekolah,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Kejari Indramayu Douglas P Nainggolan menyampaikan, mendukung langkah masyarakat Indramayu dalam memberi support terhadap KPK dalam memberantas korupsi di Kabupaten Indramayu.
“Hal-hal teknis silahkan dibicarakan,” katanya dihadapan massa aksi. (IJnews)